Aksi tersebut berlangsung di dua titik yakni, di Flyover dan di kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Jenderal Lapangan, Andi Anwar Ishar dalam orasinya mempertegas bahwa aksi yang dilakukan itu untuk menuntut keadilan di kabupaten sinjai mengenai pengangkatan Sekda Sinjai yang dianggap tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kasus ini harus betul-betul di selesaikan dan kami minta transparansinya dari pihak yang berwenang," tegasnya.
Senada dengan Rola Suryanama. Ia mengungkap, berdasarkan hasil keputusan lelang Sekda Kabupaten Sinjai yang baru-baru ini dilaksanakan setelah mengamati mempelajari proses tersebut ada beberapa hal yang dianggap tidak sesuai persedur.
"Kami meminta pihak pemprov untuk melakukan evaluasi terhadap hasil lelang tersebut karena hasil lelang sekda yang baru ini dilakukan dinilai cacat prosedural dan pelanggaran administrasi yang di lakukan oleh tim pansel," ungkapnya.
Selain melakukan akasi, puluhan mahasiswa itu juga melakukan audience ke pihak Pemprov Sulsel sekaligus menyerahkan berkas terkait fakta indikasi pelanggaran lelang jabatan Sekda tersebut.
Sebagamana diberitakan, Jenderal Lapangan GEMPAR, Taufik Hidayat dalam orasinya juga mendesak Mendagri dan Gubernur Sulawesi Selatan untuk membatalkan penempatan Akbar Mukmin sebagai PLT Sekda Sinjai. Alasannya, karena dianggap cacat prosedural dan tidak memenuhi persyaratan yang diatur dalam UU ASN PP Manajemen PNS.
“Beberapa indikasi pencedaraan demokrasi telah terjadi di Bumi Panrita Kitta’ terindikasi cacat prosedural dalam seleksi JPT dan permainan elit politik. Demi menjaga independensi PLT Sekda Kabupaten Sinjai maka seharusnya Mendagri dan Gubernur Sulsel mengkaji ulang penempatan Akbar Mukmin sebagai PLT Sekda Sinja,” tegasnya.
Taufik Hidayat menegaskan, jika tuntutan ini tidak diindahkan dalam 3 kali 24 jam maka mereka mengancam akan mengerahkan massa yang lebih besar bahkan mereka akan turun langsung ke Sinjai menyikapi hal ini.
“Jika kemudian tuntutan kami tidak diindahkan dalam 3 kali 24 jam maka Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPAR) mengancam akan mengerahkan massa lebih banyak dan kalau perlu teman-teman akan turun langsung di Sinjai untuk menyuarakan aspirasi ini,” tegasnya.(*)
Editor : Satria