Kepala Badan Promosi, Pariwisata Daerah (BPPD) Soppeng, Faroek Adam mengungkit bahwa Festival Lagaligo ke-3 yang akan memeriahkan Bumi Latemmamala mengharapkan menjadi Festival I Lagaligo yang terbaik dalam sejarah.
"Mari bekerjasama menyukseskan kegiatan Lagaligo sehingga nantinya soppeng lebih di kenal di Nusantara maupun Dunia Internasional," harap Faroek.
Pada kesempatan tersebut, Bupati soppeng HA Kaswadi Razak menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah memberi dukungan penuh dalam mensukseskan kegiatan yang di anggap bersejarah sehingga akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yakni UNHAS yang di anggap berpengalaman dan berkompeten.
"Ini moment yang sangat penting dan strategis untuk memperkenalkan daerah bahkan adat istiadat dan budaya kita sebagai orang bugis soppeng," ungkap Kaswadi Razak.
Olehnya itu, Mantan ketua DPRD Soppeng dua periode ini mengungkapkan keunikan yang di miliki daerah soppeng yaitu dengan di huninya oleh masyarakat Bugis Asli dan wilayah kabupaten Soppeng di kelilingi daerah-daerah bersuku Bugis sehingga beberapa ahli menilai Daratan pertama yang muncul di bumi ini adalah soppeng dan Afrika yang tidak seperti daerah lain.
"Bisa di buktikan dengan peninggalan-peninggalan sejarah dengan penemuan peralatan manusia dari zaman batu tua (Palaeolitikum) dan penemuan Fosil Gajah Purba yang berumur jutaan tahun," tuturnya.
Kaswadi menambahkan, Lontara I Lagaligo terdapat penjelasan tentang Soppeng sehingga menguatkan keberadaan Daerah.
"Galigo adalah karya sastra terpanjang dan terbesar di dunia yang setara dengan kitab Mahabharata dan Ramayana dari India serta sajak Homerus dari Yunani," jelasnya.
Hadir pada pertemuan persiapan Festival Lagaligo yaitu wakil ketua Dprd soppeng, Forkopimda soppeng, para SKPD, Prof.DR.A.Nurhayati Rahman (Guru Besar Unhas), DR.Mukhlis Hadrawi dan Drs.Fathur Rahman (Budayawan), Toko Pemuda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. (Cinchonk)