"MUKL ini layanan keliling fokus kepada para sopir angkot, karena itu tempat parkirnya di terminal angkutan umum," ujar Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan watampone sulawesi selatan.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan guna membantu kepolisian dalam meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas yang angkanya terus meningkat.
"Ini kami lakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas agar tercipta angkutan umum yang aman dan nyaman. Jadi konsumen tidak takut naik angkutan umum," katanya.
Dalam menjalankan fungsinya, UMKL Jasa Raharja bekerjasama dengan DInas kesahatan watampane, sebagai pihak yang menyediakan tenaga medis dan berkoodinasi dengan unit laka lantas polres wajo.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Watampone mengungkapkan, program ini adalah kegiatan tetap yang selalu ada tiap dua bulan dan sumber pendanaannya berasal dari anggaran penanggulangan kecelakaan lalu lintas.
"Seluruh anggaran menjadi tanggung jawab Jasa Raharja termasuk obat-obatan dan honor tenaga dokter," ujarnya.
Selain sopir angkutan umum yang diberikan layanan pengobatan gratis, masyarakat umum yang tengah berada di areal terminal pun bisa memeriksakan kesehatannya di tempat tersebut.
"Kami bersyukur walau hanya membuka layanan selam dua jam, namun antusias masyarakat memanfaatkan layanan tersebut cukup tinggi," Yoppi. (bima)