Kehebohan debat kandidat bukan kehebohan yang dilakukan oleh kedua paslon yang berdebat di dalam gedung melainkan dilakukan oleh kedua massa pendukung paslon bupati dan wakil bupati wajo di luar gedung tempat berlangsungnya debat kandidat.
Mereka heboh membuat ulah saling berangkulan, mereka terlihat berpelukan bahkan sebagai ajang selfie bagi kedua massa pendukung paslon bupati tersebut.
Tak ketinggalan polisi yang berjaga pun larut dalam suasana keakraban tersebut, meski beda pilihan yang dijagokan namun silaturahmi keduanya tetap terjalin, meskipun didalam gedung kedua paslon bupati dan wakil bupati tengah berdebat memaparkan visi misinya.
Saat debat sendiri terlihat ratusan personil dari polres berjaga dibeberapa titik hingga depan dan seputar gedung tempat berlangsungya debat.
Menurut Kapolres Wajo, AKBP Asep Marshel Suharman, ratusan personil Polres Wajo di turunkan untul melakukan pengamanan beberapa titik dan sekitar gedung sendiri.
"Bukan itu saja, satu pleton dari kodim 1406 wajo, satuan polisi pamong praja serta petugas dishub serta dua mobil pemadam ditempatkan di area debat kandidat sendiri, kegiatan debat berjalan aman dan lancar dan kedua massa paslon bupati dan wakil bupati saling berangkulan dan terjalin hubungan silaturahmi yang baik," ucapnya.
Sekedar diketahui dua paslon yang akan bertarung di pilkada serentak Kabupaten Wajo 27 Juni 2018 mendatang yakni paslon nomor urut satu H Amran Mahmud dengan H Amran. Sementara paslon nomor urut dua H Baso Rahmanuddin berpasangan KH Anwar Sadat. (bima)