TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Bisa Ditiru, Ini Kiat Nurdin Halid Agar Tidak Gampang Sakit-sakitan

Bisa Ditiru, Ini Kiat Nurdin Halid Agar Tidak Gampang Sakit-sakitan
INSTINGJURNALIS.com, MAKASSAR - Selama masa kampanye Pilgub Sulsel, aktivitas calon gubernur nomor urut 1 Nurdin Halid kian padat. Di tengah beragam agenda safari politik di pelosok Sulsel, dia kerap bolak-balik Jakarta karena tugasnya sebagai pejabat teras DPP Partai Golkar.

Kesibukannya tidak surut di bulan Ramadan. Dia tetap rutin berkeliling menjaring aspirasi warga tanpa meninggalkan aktivitas ibadah.

Tak jarang orang mempertanyakan bagaimana rahasia NH memiliki kesehatan yang prima. Apalagi pria kelahiran Watampone ini tidak bisa dibilang muda lagi, karena usianya sudah mencapai usia 59 tahun.

Pada sejumlah kesempatan, Nurdin Halid mengaku punya kiat tersendiri untuk menjaga fisik dan staminanya. Ini penting, sebab salah satu syarat mencalonkan sebagai kepala daerah adalah kesehatan jasmani dan rohani. Kiatnya pun sederhana, tak macam-macam.

"Resepnya mudah. Bagaimana manajemen diri, mengajari diri disiplin," kata NH, Rabu (30/5/2018).

Manajemen diri, bagi Nurdin, meliputi berbagai hal. Antara lain soal pemenuhan kebutuhan makan dan istirahat. Soal makanan pun tidak ada menu khusus, yang penting gizi seimbang. Hal itu ditambah dengan kebiasaan berolahraga.

Bagi Nurdin, berolahraga merupakan cara menjaga kondisi tubuh tetap fit sekaligus demi keseimbangan hidup. Olehnya itu, ia selalu meluangkan waktunya untuk berolahraga. Mulai dari renang, golf, tenis, bulu tangkis hingga sepakbola. Bahkan, meski sekadar jogging dan senam.

"Begitu juga dengan istirahat, harus cukup. Kalau malam hari saya kurang tidur, besoknya saya gunakan waktu di perjalanan untuk beristirahat. Beristirahat kan, tidak mesti di rumah," ujarnya.

Nurdin juga mengaku selalu merasa awet muda. Untuk hal ini, tipsnya sederhana. Cukup biasakan diri hindari stres. Masalah yang dihadapi, kata dia, mesti dihadapi dengan ikhlas.

"Saya tidak pernah bawa persoalan di luar saat pulang ke rumah. Makanya saya tidak cepat tua, karena saya ikhlas menjalani apa pun," Nurdin menambahkan.

Bagi Nurdin, kemampuan manajemen diri hendaknya dimiliki setiap pemimpin. Jika bisa mengatur diri sendiri, akan mudah memimpin orang banyak.

"Kalau mengurus diri sendiri saja tidak bisa, jangan berharap banyak," ujarnya. (*)

Editor : Dimas

Type above and press Enter to search.