Sebagaimana diketahui, Andi Jamaro Dulung atau yang biasa disapa AJD itu merupakan salah satu kader terbaik, kader kebanggaan warga nahdliyin sulawesi selatan yang mampu berkiprah secara konsisten dikancah perpolitikan nasional namun hari ini tengah terancam di PAW oleh partainya dari kursi DPR RI dengan tanpa dasar yang jelas.
Hal demikian membuat warga NU di sulawesi selatan menjadi gerah dan angkat bicara menanggapi masalah tersebut, Salah satunya Sumarno, mantan ketua GP Ansor Kab. Bulukumba yang saat ini menjabat sebagai salah satu wakil ketua GP Ansor sul-sel.
Dalam rilisnya, Marno sapaan Sumarno mengatakan bahwa ini bukan saja soal AJD sehingga kami bereaksi keras tapi ini adalah masalah harga diri kaum nahdliyin di sulawesi selatan terutama kami ini dari daerah pemilihan yang diwakili oleh AJD.
"Saya sebagai kader muda NU yang saat ini aktif di GP Ansor sangat kecewa bahkan kami akan marah besar jika seandainya betul nantinya kak AJD di PAW oleh Romy (Ketum PPP) karena itu tindakan dzalim kepada kami semua sehingga kami yakin 99% kader NU di sul-sel ini akan meninggalkan PPP karena ini tentang harga diri nahdliyin" tegas Marno, Senin malam (28/5/2018). (*)
Editor : Dimas