Pimpinan Panwaslu Kabupaten Soppeng, Nurlela dalam sambutannya mengatakan, tujuan rakoor ini
untuk memberdayakan tugas Kelembagaan di masing-masing wilayah Kecamatan dengan maksud mensukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur SulSel Tahun 2018.
"Ada dua Strategi yang di gunakan yakni Strategi Pencegahan dan Strategi Penindakan, Namun yang kita perioritaskan yaitu Strategi Pencegahan," ungkapnya.
Lanjut Nurlela, dengan keterbatasan personil Anggota Panwas sehingga pelibatan partisipasi masyarakat sangat di harapkan dalam upaya membantu mengawasi proses Pilgub SulSel.
"Kepada pemangku kepentingan kami harapkan membantu Panwas dalam mensukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel," tambahnya.
Wakapolres Soppeng, Kompol Catur Budi Susilo saat menyampaikan materinya, menggambarkan Peta-peta konflik dalam proses suatu pemilihan yang pada intinya perbedaan jangan di jadikan suatu permasalahan sehingga mengharapkan untuk sama-sama menjaga keamanan di kabupaten Soppeng.
"Budaya siri kita akan gunakan pada proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur SulSel," katanya.
Sedangkan, Dandim 1423 Soppeng Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo dalam materinya menjelaskan bahwa peran kodim 1423 Soppeng dalam pengamanan Pilgub Sulsel 2018 yaitu membantu Polres Soppeng dalam rangka menjaga keamanan.
Netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilgub SulSel tahun 2018 adalah Harga Mati sehingga sangat mengharapkan satu suara dalam mendukung Pemerintah untuk mensukseskan Pilgub.
"Siap dicopot dan jabatan saya pertaruhkan," Tegas Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo.
(Cinchonk)