Kampus ini berdiri di atas lahan seluas 40 hektar dan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti, penguntingan pita dan peninjauan.
Sebelum meresmikan kampus Fakultas Teknik, juga turut meresmikan gedung Institute Microfinance Center dan kantin sumbangan masyarakat Tionghoa di Kampus Unhas Tamalanrea.
JK dalam sambutannya, menyebutkan kemajuan suatu bangsa dan dunia tergantung besarnya nilai tambah yang dapat dihasilkan dari sumber daya yang dimiliki, seperti dari bahan baku yang kemudian menjadi sebuah produk. Nilai tambah ini ditentukan oleh teknologi. Sedangkan majunya teknologi karena hadirnya research dan pendidikan.
"Dan teknologi ini tergantung pada research dan pendidikan. Karena itu kita mendirikan kampus ini," katanya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Sumarsono menyebutkan rasa bangga atas hadirnya JK dan pemberian gelar Doktor Honoris Causa ke-12 untuk JK sejauh ini. Soni saapan akrab Sumarsono juga merasa bahagia karena dalam sehari bisa menemani JK dan mendapatkan ilmu baru dari Sang Wapres.
Bagi Sumarsono, pendidikan harus mampu membahas terkait mada depan, demikian juga dengan lembaga pendidikan.
"Kalau kampus bicara masa lalu, maka kampus menjadi museum, kampus harus mampu mengantisipasi perubahan ke depan," sebutnya.
Kampus Fakultas Teknik ini disebutkan oleh Dirjen Otda Kemendagri ini, merupakan Fakultas terbesar di Indonesia.
"Selamat kalau satu fakultas dengan 40 hektar pasti terluas seIndonesia. Ini tentunya tidak lepas dari gagasan Pak Yusuf Kalla," bebernya.
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu menyebutkan bahwa kampus ini telah lama diperjuangkan untuk hadir. Selain menggunakan dana APBN juga bantuan dari berbagai pihak. Dilengkapi dengan fasilitas lengkap.(*)