Foto/Net |
INSTINGJURNALIS.com - Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (15/11/2018) pukul 07.01 Wita.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,95 LS dan 119,41 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km arah timur Kota Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.
Dalam siaran pers, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Kabupaten Mamasa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme turun," ujarnya.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Mamasa dan Toraja dalam skala intensitas IV MMI serta Mamuju III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hingga pukul 06.24 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan dua aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuh Rahmat. (*)
Editor : Ardy