TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Caleg DPR RI Rudiyanto Asapa Harga Mati Menangkan Prabowo-Sandi



INSTINGJURNALIS.com - Calon Anggota DPR RI Dapil Sulsel II dari Fraksi Gerindra, Andi Rudiyanto Asapa menegaskan harga mati untuk memenangkan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo – Sandi dalam pemilihan Presiden tanggal 17 April 2019 mendatang.

Bahkan caleg nomor urut 2 tersebut diberbagai kesempatan bila melakukan sosialisasi terus mengajak warga untuk memilih Prabowo-Sandi.

"Saya tegaskan bahwa harga mati untuk memenangkan Prabowo-Sandi," tegas ARA panggilan Andi Rudiyanto Asapa, Selasa (26/2/2019).

Rudiyanto berharap agar masyarakat tidak salah pilih dalam pemilihan presiden dan pemilihan calon legislatif baik DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota karena dampaknya akan dirasakan lima tahun mendatang.

"Probowo-Sandi maju mencalonkan pada Pilpres 2019 ini karena sedih melihat masyarakat Indonesia. Untuk itu mari kita sama-sama membantu beliau, Insya Allah beliau akan menjalankan amanah dari masyarakat untuk mensejahterakan rakyat Indonesia sehingga tidak susah mencari lapangan kerja dan angka kemiskinan akan berkurang," ungkap Rudiyanto Asapa.

Apalagi, Prabowo-Sandi meletakkan ekonomi sebagai pilar pertama. Selain pilar ekonomi, ada pilar kesejahteraan rakyat, pilar budaya dan lingkungan hidup, dan pilar politik, hukum, dan pertahanan keamanan (hankam).

Dikutip CNN, Pilar ekonomi sendiri dirincikan dalam delapan pilar. Pertama, Prabowo-Sandiaga berjanji akan menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan di bidang ekonomi, dengan mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia.

Kedua, menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya. Ketiga, menjaga harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau. Keempat, mendorong pertumbuhan dunia usaha dan koperasi yang efisien dan unggul.

Selanjutnya pilar kelima adalah mendorong pembangunan berkualitas yang mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi. Keenam, meningkatkan daya beli masyarakat. Ketujuh, menciptakan sumber-sumber pertumbuhan baru, termasuk pariwisata, ekonomi digital, startup, industri syariah dan maritim.

Pilar terakhir yaitu mendorong pembangunan ekonomi nasional dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan yang berkeadilan sosial. (*)

Editor : Satria

Type above and press Enter to search.