TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

PLN Diminta Pastikan Ketersediaan Listrik Untuk Seluruh Masyarakat Sulsel

PLN Diminta Pastikan Ketersediaan Listrik Untuk Seluruh Masyarakat Sulsel
Ihwan Datu Adam. Foto: Istimewa

INSTINGJURNALIS.com - Anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam meminta PT. PLN (Persero) untuk memastikan ketersediaan listrik untuk seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan, terutama yang berada di pelosok daerah.

Meskipun diketahui, rasio elektrifikasi di Sulsel sudah mencapai 99,9 persen, ia tetap siap mendukung agar rasio elektrifikasi Sulsel bisa mencapai 100 persen.

“Rasio elektrifikasi di Sulsel 99,9 persen. Itu artinya, ada masyarakat yang belum mendapatkan aliran listrik. Meski hampir semua daerah di provinsi lain banyak yang belum teraliri listrik, kita harap listrik ini jangan sampai kurang. Untuk contoh di Amerika, jika mati listrik 5 menit saja masyarakat banyak yang protes,” tutur Ihwan saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PLTA Bili-Bili, Gowa, Sulsel, Sabtu (22/6/2019).

PLN, lanjut Ihwan diminta untuk turut memastikan ketersediaan listrik di masyarakat bawah cukup diperoleh secara mudah.

“Harap PLN juga siap. Jangan hanya presentasi kepada Komisi VII. Masyarakat diharapkan juga menikmati listrik. Karena listrik ini sangat dibutuhkan, jangan sampai apa yang disampaikan beda dengan di lapangan,” ungkap politisi Partai Demokrat itu.

Ihwan pun mengapresiasi kinerja PLTA Bili-Bili yang telah memberikan pasokan listrik untuk masyarakat Sulsel. Karena sumber daya air adalah salah satu yang cukup murah dalam proses menghasilkan sebuah listrik.

“PLTA Bili-Bili ini sudah membantu masyarakat Sulsel, karena ini paling ramah lingkungan. Air ini juga lebih murah dibanding batu bara dan gas bumi,” ungkap legislator dapil Kalimantan Timur ini.

Karena sumber daya batu bara dan gas cukup terbatas, Ihwan menyoroti perlunya adanya alternatif sumber energi lain. Selain air, ia menyoroti perlu adanya pembangkit listrik tenaga nuklir, seperti yang telah dilakukan di beberapa negara Eropa seperti Rusia dan Inggris.

"Kalau batu bara, minyak hingga gas ini akan habis nantinya. Nah kalau bisa ya bangun nuklir lah. Bagi kami di Komisi VII jika nuklir ini solusi ya kami dukung,” pungkas Ihwan. (*)

Editor : Satria

Type above and press Enter to search.