INSTINGJURNALIS.com - Sejumlah pemuda dari Aliansi Pemuda peduli Desa Biji Nangka, Kecamatan Sinjai Borong mengadu ke DPRD Sinjai terkait persoalan kepanitiaan pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Biji Nangka.
Mereka diterima Anggota Komisi II, Ibrahima di Ruang Komisi II DPRD Sinjai, Senin (22/7/2019).
Salah satu pembawa aspirasi, Andi Haerul dihadapan anggota DPRD menyampaikan, keputusan panitia BPD di desa tersebut tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Ia bahkan menduga, pihak panitia tidak profesional dalam menerapkan aturan.
“Keputusannya tidak sesuai dengan aturan yang ada sehingga menimbulkan keresahaan di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Haerul mengaku sudah meminta kepada pihak panitia untuk meninjau kembali keputusan yang sudah dibuat, namun menganggap keputusan tersebut sudah sesuai dengan aturan.
“Untuk itu, kami meminta ke pihak DPRD untuk secepatnya melakukan pemanggilan sebelum pemilihan anggota BPD yang akan dilaksanakan pada 28 Juni 2019 mendatang,” pintanya.
Sementara itu, Ibrahima saat menerima aspirasi menjanjikan bahwa secepatnya akan menyampaikan ke pimpinan dan mengagendakan rapat terkait masalah tersebut.
“Intinya jika tidak mau ada polemik di pemilihan anggota BPD, ya harus ikuti aturan baik Perbup dan Permendagri. Aspirasi dari pemuda Desa Biji Nangka ini secepatnya akan kita tindaklanjuti agar tidak terjadi polemik,” pungkasnya. (*)
Editor : Ardy