 |
| Dinas pendidikan Sinjai saat mendatangi pengungsi wamena. Handover |
INSTINGJURNALIS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Pendidikan siap memfasilitasi akses pendidikan bagi anak-anak pengungsi Wamena yang saat ini sedang berada di Bumi Panrita Kitta.
Untuk itu, Dinas segera mendata jumlah anak-anak pengungsi yang membutuhkan tumpangan sekolah selama berada di kampung halaman.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Suryanto Asapa mengungkapkan, berdasarkan intruksi Bupati Andi Seto Gadhista Asapa Pemkab siap memfasilitasi akses pendidikan terhadap anak-anak pengungsi.
"Para pengungsi yang hendak bersekolah, maka kami bakal langsung mencarikan sekolah untuk belajar," kata Suryanto.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Sinjai, Adam Malik menuturkan, dari hasil pemantaun dilapangan terdapat enam orang usi sekolah yang terdiri dari dua orang anak PAUD, tiga orang anak SD dan saru orang SMK.
"Dari pengungsi tersebut juga terdapat seorang guru yang sudah berstatus ASN, kita akan fasilitasi mereka dengan status numpang belajar sementara,” ungkapnya.
Adam Malik menambahkan, para pengungsi tidak perlu repot mengurus surat pindahan, lantaran status mereka sebagai pengungsi.
"Segala kemudahan diberikan pemerintah Kabupaten Sinjai, karena sifatnya tidak permanen, mereka numpang belajar, pindah karena ada peristiwa kerusuhan, jadi tidak perlu surat pindah, dan menjadi wajib hukumnya bagi Pemerintah untuk memfasilitasinya," terangnya.
Dikatakan Adam, bagi mereka (anak-anak) yang ingin menetap di Sinjai, maka segera melaporkan hal itu ke pihak Dinas Pendidikan. (*)
Editor : Ardy