INSTINGJURNALIS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai akhirnya menyikapi konflik sosial yang berujung pada pembukaan rumah di Desa Gunung Perak Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai beberapa waktu lalu.
Penanganan konflik itu dibahas dalam rapat koordinasi yang berlangsung di ruang pola kantor Bupati Sinjai, Selasa (5/11/2019).
Kepala Kantor Kesbangpol Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, berharap agar konflik sosial itu tidak berkepanjangan. Olehnya itu, melalui rapat koordinasi tersebut diharapkan dapat memberikan solusi.
"Melalui rapat koordinasi pemerintah daerah dan forum koordinasi pimpinan daerah bisa mencari jalan keluar dan solusi sehingga konflik ini tidak berkepanjangan dan bisa diselesaikan," kata Plt Camat Sinjai Utara itu.
Wakil Bupati Sinjai, Hj.Andi Kartini Ottong, menyatakan hal yang sama. Dia mengatakan rapat koordinasi ini dilakukan untuk mencari solusi dalam penyelesaian konflik yang terjadi di Desa Gunung Perak.
"Negara kita adalah Negara hukum, maka apapun yang terjadi harus ada jalan untuk menyelesaikannya dan mencari solusi yang terbaik dan jangan main hakim sendiri," ujarnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sinjai itu juga berharap, konflik tersebut dapat dijadikan sebagai pembelajaran kedepannya dan jangan sampai muncul lagi konflik-konflik sosial yang bisa mengancam stabilitas sosial kemasyarakatan.
"Semoga dengan adanya rapat koordinasi ini bisa melahirkan solusi untuk menuntaskan konflik ini agar tidak berlanjut," kata Kartini.
Kartini mengatakan, pihak pemerintah akan mempertemukan kedua belah pihak. "Forkopimda akan turun ke lokasi kejadian untuk mencari solusi untuk menyelesaikan konflik ini," pungkasnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri, Para Forkopimda, Kepala Kemenag Kabupaten Sinjai, Camat Sinjai Barat,Para Unsur Tripika Desa Gunung Perak, dan tokoh masyarakat. (*)
Editor : Ardy