INSTINGJURNALIS.Com--Gabungan Tim SAR yang terdiri Basarnas Bone, Sat Polair Polres Bone dan Brimob Batalyon C Pelopor, berhasil mengevakuasi enam nelayan di perairan Teluk Bone.
Kapal yang berlayar di Teluk Bone itu mengalami masalah pada mesin saat berada di Perairan Labotto atau 16,6 mil dari Pantai Bajoe. Para nelayan itu sempat terdampar selama dua hari sebelum dievakuasi.
Kepala Basarnas Bone, Andi Sultan mengatakan, nelayan yang sudah terdampar di laut selama dua hari itu, mengalami musibah mati mesin kapal sejak Rabu (04/03/2020). Setelah hari kedua baru menghubungi pihak keluarga untuk meminta pertolongan.
"Kami mendapat info ada kapal yang terdampar di Perairan Bajoe, saat itu bergerak bersama tim dan berhasil mengevakuasi korban, Jumat (06/03/2020) sekira pukul 06.30," kata Andi Sultan, Jumat (06/03/2020).
Total enam nelayan yang dievakuasi yakni, Mustari (60), Wiwin (27), Syamsuddin (40), Bakri (60), Muh. Saing (36) dan Made Ali (61).
"Penumpang kapal kesemuanya selamat, lima orang sudah kita evakuasi dan satu orang nahkoda (Made Ali) masih bertahan dikapal sambil menunggu air pasang," tambah Andi Sultan.
(Muhammad Irham)