 |
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sinjai, Baba Faisal
|
INSTINGJURNALIS.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai menerapkan jam pelayanan jauh lebih pendek dibandingkan dengan jam pelayanan biasanya. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, sehingga jam pelayanan di Kantor tersebut mengalami sedikit perubahan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sinjai, Baba Faisal mengatakan sebagai upaya pencegahan, pihaknya beberapa waktu lalu telah melaporkan ke Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa terkait dengan pelayanan terbatas di Lingkup Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai.
"Kami sudah melaporkan kepada bapak Bupati Sinjai terkait dengan pelayanan bahwa kami sudah tidak bisa lagi membuka pelayanan mulai pagi sampai jam 11 malam, demikian berkat arahan bapak bupati bahwa sebaiknya kita lakukan pelayanan terbatas sampai ada ketentuan lebih lanjut," ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (7/4/2020).
Dikatakan Baba Faisal bahwa untuk pelayanan yang diterapkan saat ini dibuka mulai pukul 09.00 Wita pagi hingga pukul 17.00 Wita sore. Hal itu dilakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19.
"Jadi untuk malam kita tidak lagi buka pelayanan, taman dan kantor ditutup termasuk internetnya kita batasi, dengan demikian para pengunjung sudah dapat mengerti mengenai hal itu," ujarnya.
Pihaknya, kata dia juga sudah melakukan beberapa langkah dalam mengatasi pengunjung yang membludak. Pertama, pihaknya menyiapkan tempat cuci tangan. Para pengunjung maupun staf diharuskan dan diwajibkan untuk cuci tangan sebelum dan setelah keluar.
"Bagi mereka yang tidak mau disiplin tidak di perbolehkan masuk. Kemudian dari staf kami sebagai pelayanan dibuat dalam bentuk shift itu kita lengkapi fasilitasnya berupa masker dan sarum tangan dan setiap hari kami semprot tempat duduk, kursi dan meja," tandasnya.
Dengan begitu, Baba Faisal mengajak semua elemen agar mendukung ketentuan dan kebijakan yang telah disampaikan oleh pemerintah. Sebab, pada dasarnya menurut dia, hal itu merupakan kepentingan bersama dalam upaya pencegahan virus corona ini.
"Kalau tidak ada yang sangat mendesak lebih baik tinggal di rumah saja bekerja," pungkasnya. (ads)
Editor : Satria