 |
| RSUD Sinjai. Handover |
INSTINGJURNALIS.com - Pertanggal 6 Juni 2020, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak lagi dirujuk ke Makassar.
Hal itu berdasarkan surat edaran Gubernur Sulsel terkait sistem rujukan pasien Covid-19. Demikian halnya di Kabupaten Sinjai.
Sehingga secara otomatis, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini akan dirawat diruang isolasi RSUD Sinjai yang sebelumya telah disiapkan.
"Saat ini kalau ada pasien yang positif langsung dirujuk ke RSUD Sinjai untuk penanganan lebih lanjut," kata Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Irwan Suaib.
Sementara itu, Direktur RSUD Sinjai dr. H. Amaluddin menuturkan bahwa, pihaknya bersedia merawat pasien Virus Corona (Covid-19).
"Sebelum ada edaran dari Gubernur untuk dirujuk ke Makassar kan sudah merawat beberapa pasien di RS Sinjai sehingga kami tidak ada masalah, karena sudah ada pengalaman sebelumnya," ungkapnya usai melakukan video conference (Vidcon) bersama dengan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Tim Gugus Tugas Covid-19, Minggu (7/6/2020) malam.
Berbekal degan pengalaman sebelumnya, dr. Amal begitu Direktur RSUD yang karib disapa menyatakan, juga didukung dengan fasilitas yang dimiliki RSUD Sinjai.
Disana pihaknya telah menyiapkan 15 tempat tidur untuk pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif begitupun dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Digedung pertama itu ada enam tempat tidur, kemudian digedung ke dua ada sembilan, tadi sudah terisi empat orang pasien, dua orang pasien positif sementara yang lainnya hasil tapit tesnya reaktif sehingga kami menunggu hasil dari pemeriksaan swabnya," kata dr. Amal.
Selain dari segi fasilitas, tambah dr. Amal pihaknya juga telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melakukan perawatan pasien Covid-19.
"Untuk dokter penyakit dalam ada 2 orang, dokter patologi klinik 1 orang, kemudian dibantu 10 dokter umum yang akan bekerja secara bergantian," tambahnya. (*)
Editor : Satria