INSTINGJURNALIS.com - Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) memimpin langsung edukasi dan sosialisasi penerapan tatanan kehidupan normal baru (new normal) di Kecamatan Bulupoddo, tepatnya di Desa Lamatti Riattang, Selasa (16/6/2020).
Dalam kesempatan itu, Bupati ASA memaparkan bahwa sesuai penelitian yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sinjai, Kecamatan Bulupoddo masuk dalam kategori zona resiko sedang. Sebab, hingga saat ini belum ada satupun warga yang terkonfirmasi positif corona namun ada 8 orang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Kita masih bersyukur di Kecamatan Bulupoddo ini masuk zona resiko sedang sehingga saya harap semua aparat di Kecamatan dan Desa untuk bisa mempelajari status ini sehingga bisa melakukan koordinasi dengan Dinkes sektor apa saja yang bisa dibuka," ungkapnya.
Karena itu, Ketua Gugus Tugas ini berharap agar tetap terjalin kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten, tingkat Kecamatan hingga desa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkhusus memasuki era new normal.
"Apa yang sudah disampaikan oleh Gugus Tugas pada hari ini kiranya pemerintah Desa dan Kepala Dusun bisa meneruskan kepada masyarakat sehingga dengan kerjasama yang baik ini dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sinjai," imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Sinjai drg. Farina Irfani menjelaskan bawa Kecamatan Bulupoddo masuk zona resiko sedang karena ada 8 orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif corona dan saat ini masih dalam tahap pemantauan.
"Walaupun Bulupoddo ini masuk zona resiko sedang tetapi protokol kesehatan harus diterapkan oleh masyarakat dalam beraktivitas," harapnya.
Hadir dalam sosialisasi tersebut, Kepala Diskominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib, Kepala BPBD Sinjai Budiaman, Camat Bulupoddo H. Sofwan Sabirin, serta diikuti peserta dari seluruh Kepala Desa, perwakilan BPD, unsur tripika kecamatan, organisasi pemuda dan para Kepala Dusun. (*)
Editor : Satria