INSTINGJURNALIS.com - Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) meninjau lokasi pembangunan bumi perkemahan di Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Abdul Latief di Desa Batu Belerang Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Kamis (16/7/2020).
ASA, menyakini bahwa bumi perkemahan ini dapat mendukung upaya pengembangan pariwisata dalam meningkatkan perekonomian dan edukasi kepada masyarakat.
Apalagi, Pemkab Sinjai menaruh perhatian khusus terhadap pengembangan wisata Tahura dan menjadi salah satu Program unggulan dengan harapan akan menjadi salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Sinjai yang bisa menarik minat para wisatawan.
"Dengan di bangunnya bumi perkemahan ini, diharapkan dapat menjadi salah satu daya dukung pengembangan pariwisata untuk peningkatan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Bumi perkemahan yang dibangun diatas lahan yang luasnya sekitar 1 hektare tersebut, sebelumya Kodim 1424 Sinjai telah mempelopori Karya Bakti bersama dengan warga untuk merintis jalan akses menuju lokasi bumi Perkemahan sepanjang 400 meter.
"Terima kasih kepada Kodim 1424 Sinjai bersama masyarakat yang sudah bergotong royong dalam membuka akses jalan," ujar ASA dalam kunjungannya didampingi oleh sejumlah pejabat dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Sinjai.
Lebih lanjut dikatakan ASA bahwa, letak geografis bumi perkemahan ini sangat strategis karena berada di kawasan destinasi wisata TAHURA Abdul Latief yang memiliki panorama alam nan cantik seperti hutan, taman bunga, air terjun, wisata agro, hingga bukit hijau nan asri.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan TAHURA Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai Ir. Makmur Tasbih mengatakan dalam tahap pembangunan Bumi Perkemahan akan dibangun pusat kuliner, track mountan bike (jalur sepeda), gazebo, taman anggrek serta villa.
"Saat ini kita sudah bangun tribun dan toilet. Untuk menunjang bumi perkemahan tersebut beberapa fasilitas penunjang akan dibangun untuk melengkapi fasilitas yang sudah ada," kata Makmur.
Diketahui, Taman Hutan Raya Andi Abdul Latief luasnya Sekitar 720 hektar, berada di kawasan pegunungan (batas kaki gunung Bawakareng dan Lompobattang) yang berjarak sekira 60 kilometer dari ibu kota Kabupaten Sinjai.
Tahura Andi Abdul Latief merupakan potensi daerah yang tidak dimiliki kabupaten lain di Sulawesi Selatan. Pengembahan Tahura ini juga merupakan janji Bupati ASA pada Pilkada 2018 lalu, dirinya bersama Andi Kartini Ottong memang berkomitmen untuk menjadikan lokasi itu sebagai pusat pendidikan, penelitian dan wisata. (*)
Editor : Satria