INSTINGJURNALIS.com - Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sinjai diikuti 26 orang pejabat. Hal itu, merujuk pada Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2020, tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Uji kompetensi dalam rangka rotasi/ mutasi di Lingkup Pemkab Sinjai, berlangsung di Kantor Bupati Sinjai, Sabtu (26/9/2020). 26 orang yang ikut dalam uji kompetensi ini yakni, seluruh Asisten, Staf Ahli Bupati dan Kepala Instansi Lingkup Pemkab Sinjai.
Sekretaris Daerah Sinjai, Akbar mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui secara keseluruhan konsistensi dan kompetensi ASN yang menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
"Dalam tes wawancara ini kita ingin mengetahui kapasitas kompetensi dan karakter kepemimpinan masing-masing pejabat, apakah jabatan yang dipilih sesuai dengan kompetensi, karakter kepemimpinan dan latar belakang pendidikan mereka," kata Akbar yang juga Ketua Tim Panitia seleksi Uji Kompetensi JPT Pratama.
Masing-masing tim seleksi melakukan pendalaman materi terkait integritas dan kerjasama, pengelolaan perubahan, perekat bangsa, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, komunikasi dan orientasi pada layanan.
Tim seleksi ini terdiri dari Sekda Sinjai Drs. Akbar, Kepala Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Imran Jausi, Akademisi dari UNM Makassar Prof. Dr. Haedar, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel Arman Sahri Harahap (melalui virtual) serta Kepala BKPSDMA Sinjai Lukman Mannan. (*)
Editor : Satria
Komentar0