INSTINGJURNALIS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai melakukan ekspose pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2021 di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai, Rabu, (2/6/2021).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik ekspose tersebut dilakukan dalam rangka Memorandum of Understanding (MoU) atau pendampingan hukum pada kegiatan Dinas Kesehatan.
"Jadi pada hari kami melakukan kegiatan ekspose pengadaan barang jasa tahun anggaran 2021, sehingga kita melakukan permohonan pendampingan hukum dalam bentuk bimbingan petunjuk teknis dan bantuan pertimbangan hukum terkait pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2021," ungkapnya.
dr. Emmy mengatakan bahwa, yang dimohonkan untuk dilakukan pendampingan hukum adalah kegiaatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID).
"Itu kegiatan-kegiatan yang dimohonkan kepada Kejaksaan untuk dilakukan pendampingan hukum. Nanti akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU," ujarnya.
Dia berharap, kegiatan pendampingan itu nantinya dapat berjalan lancar, sehingga kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinkes Sinjai juga berjalan dengan baik tanpa ada masalah.
"Kita ingin semua pekerjaan berjalan dengan baik sesuai koridor yang ada," tandasnya.
Terpisah, Kasi Datun Kejaksaan Sinjai, Irmansyah Asfari menuturkan bahwa, Kejaksaan Negeri Sinjai menyambut baik permohonan pendampingan hukum Dinas Kesehatan Sinjai.
Sebab, memang kata Irmansyah fungsi Kejaksaan dalam hal ini Datun adalah memberikan bantuan hukum, baik itu mengenai pendapat hukum maupun tindakan hukum lain sebagai mana dasarnya pada peraturan Jaksa Agung.
"Pada dasarnya Dinas Kesehatan bermohon kepada kami untuk dilakukan MoU mengenai pendampingan kegiatan dalam hal pemberian bantuan hukum atau legal opinion dalam memberikan bantuan hukum terhadap kegiatan-kegiatan yang nantinya akan dilakukan oleh dinas kesehatan tahun 2021," ujarnya.
Komentar0