Satria
INSTINGJURNALIS.Com--Ribuan peserta didik baru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP di Kabupaten Sinjai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring, Senin (12/07/2021).
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa mengatakan, tahun pelajaran 2021/2022 ini merupakan seni belajar berbeda yang akan diterapkan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu inovasi, bahkan mungkin merupakan kegiatan satu-satunya di Indonesia, dimana Pemerintah Daerah (Pemda) menyapa seluruh peserta didik Kabupaten Sinjai secara virtual atau secara daring.
Dalam metode Sistem belajar akan mengacu pada
SKB 4 Menteri, Blended Learning
merupakan perpaduan antara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) Daring/Luring, dimana orangtua dapat memilih
mekanisme pembelajaran ini.
"Tentu tanpa mengurangi makna pembelajaran, tetapi model belajar saat ini
mengalami pergeseran akibat dari bencana pandemi, sekaligus tantangan bagi pendidikan di berbagai daerah," kata ASA dalam sambutannya.
"MPLS ini nantinya akan menyediakan materi penerapan teknologi pembelajaran termasuk pemberian akun 'Macca office 365' dengan fitur yang luar biasa," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Seto juga menyapa para peserta didik khususnya peserta didik baru beserta orangtua/wali, para pengawas, para kepala sekolah dan para guru serta
tenaga kependidikan.
"Terima kasih kepada para guru dan tenaga kependidikan,
para kepala sekolah dan pengawas serta orang tua/wali siswa yang senantiasa tetap eksis mengembangkan pendidikan di kabupaten Sinjai, terkhusus kepada
Kepala Dinas Pendidikan," tuturnya.
Terakhir Andi Seto berharap tren
belajar virtual ini diharapkan tidak menjadi beban bagi
kita, sebaliknya menjadi solusi belajar daring, walau
beberapa wilayah satuan pendidikan mungkin masih
melakukan pembelajaran luring (luar jaringan).
Mendikbudristek yang diwakili Direktur SMP Kemendikbudristek Drs. Mulyatsyah, menyampaikan bahwa MPLS esensinya sangat penting bagi peserta didik khususya yang beralih ke jenjang lebih tinggi.
"MPLS ini salah satu wujud memberi pengenalan kepada anak agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru. Dalam pelaksanaan MPLS ini, kami harapkan menyesuaikan dengan kondisi wilayah yang ada apakah melalukan tatap muka atau daring," pintanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sinjai A. Jefrianto Asapa menyampaikan bahwa MPLS yang dilaksanakan selama tiga hari ini merupakan salah satu bagian dalam rangka prmbelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"MPLS ini diharapkan satuan pendidikan membuat video yang menampilkan terkait profil dan pengenalan sekolah masing-masing kepada peserta didik baru," harapnya.
Komentar0