TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Ungkapan Sederhana Sosok Pemimpin Perspektif Andi Seto Gadhista Asapa

INSTINGJURNALIS.com, SINJAI - Bakal calon bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa putra  mantan bupati Sinjai dua periode Andi Rudianto Asapa mengatakan, untuk menjadi seorang pemimpin itu memanglah tidak mudah.

Menurutnya begitu banyak keinginan masyarakat atau dari sisi orang yang dipimpin memiliki sudut pandang yang berbeda dimana menyesuaikan seperti apa keinginannya untuk dijadikan pemimpin.

Hal ini disampaikan Seto setelah beberapa menit perbicangannya bersama dengan kalangan pemuda disalah satu rumah makan di Makassar yang tak jauh dari kediaman orang tuanya kompleks nikkel. Senin (21/8/2017).

Khususnya diwilayah kabupaten dikatakan Seto,  kabupaten Sinjai begitu banyak kisah dan cerita sejarah dimana harus dijadikan suri tauladan bagi pemimpin diwilayah itu.

"Selain harus mengenal sejarah, juga harus bijak dalam mengambil sebuah kebijakan lokal dimana didasari dengan penyesuaian kultur adat yang ada disetiap wilayah khususnya di bumi panrita kitta,"ucap Seto.

Sebab menurutnya bahwa saat ini Pemimpin masa depan memang tidak takut melawan arus sebab mengetahui bahwa wawasannya ialah masa depan dengan integritas yang berorientasi dalam jangka panjang yang senantiasa terbuka serta siap mental belajar atau learning.

"Dimana kita Selalu mengkaji ulang serta mempertahankan nilai luhur yang baik untuk mendapat hasil yang terbaik dan terhormat dimasa depan," katanya sambil menikmati menu yang ditawarkan oleh dipemilik rumah makan

Maka dari itu, untuk biasa menjadi pemimpim yang bijaksana menurut Seto bahwa kita harus melakukan penyesuaian situasi dan kondisi kekinian apalagi saat ini kita melihat bahwa masyarakat dibiarkan tawar menawar dengan para calo jabatan tanpa adanya yang memberi pencerahan.

Maka yang terjadi ialah pemimpin kita selalu lahir dari puing kebodohan yang sangat gila hormat, suka sekali pamer kekuasaan serta harta pada masyarakat yang lemah. Saat ini kepemimpinan memang bukan lagi menjadi pemenang dari kompetitor dan juga berdiri tegak dengan tegar.

"Melihat kondisi yang seperti itu memang sangat menyedihkan sekali sinjaiku kini menjadi surga bagi para pemimpin yang pragmatis dan neraka untuk masyarakat yang lemah Namun sampai kapankah ini akan terjadi terus menerus?,"Jelas dengan nada tanya Andi Seto Gadista Asapa yang akrab disapa Seto

"Maupun tidak akan pernah ada perbaikan selama suara kita masih dapat dibeli dengan amplop yang murahan? Menurut saya harapan kita mengenai pemimpin masa depan ialah pemimpin yang bermutu serta bermoral pancasila,"lanjutnya.

Lebih jauh Seto mengatakan, memang Idealnya mutu pemimpin di masa depan ini ialah yang bias memotivasi orang untuk mencapai tingkat yang tertinggi di dalam karya dan juga prestasi dengan cara membuka peluang dan bukan hanya kewajiban melulu.

Sebab kata dia, pemimpin masa depan selalu mengungkapkan intuisi, ide serta logikanya, sambil memperbincangkanya dengan orang lain serta mencari pemecahan yang visioner.

"Memang pemimpin masa depan ini tidak takut melawan arus sebab mengetahui bahwa wawasannya ialah masa depan dengan integritas yang berorientasi jangka panjang yang senantiasa terbuka dan juga siap mental untuk mau belajar,"tutupnya.

Editor : Satria

Komentar0

Type above and press Enter to search.