 |
| Pidato iftitah Sunanto usai terpilih menjadi Ketum PP PM (Dok PWPM DIY) |
INSTINGJURNALIS.com, JAKARTA - Muktamar Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah ke-XVII di Yogyakarta menetapkan Sunanto sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022. Sunanto terpilih sebagai Ketua menggantikan Dahnil Anzar dengan memperoleh 590 suara di Forum Mukhtamar pada Rabu-Kamis, (28-29/11/2018) kemarin.
Adapun hasil perhitungan suara selengkapnya adalah: Sunanto (590 suara), Ahmad Labib (292), (Ahmad Fanani (266), Faisal (9), Muhammad Sukron (2), dan Andi Fajar Asti (0).
Sunanto merupakan kader otentik Persyarikatan yang terlahir dari proses perkaderan Muhammadiyah. Ia dibesarkan di Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Sumenep. Kemudian, ia meng-up grade kapasitas dirinya dengan aktif di ortom, yakni di IPM, IMM, dan Pemuda Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur Mukayat Al Amin MSosio mengucapkan selamat dan sukses kepada Sunanto atau yang akrab disapa Cak Nanto.
“Selamat dan sukses. Semoga periode ke depan, Pemuda Muhammadiyah bisa lebih baik dan menjadi organisasi kepemudaan yang progresif, serta mandiri terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi,” harapnya.
Dengan terpilihnya ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto berkomitmen untuk semakin memperkokoh gerakan Pemuda Muhammadiyah di bawah tenda besar tauhid, ilmu, dan amal. Karena, bagi Cak Nanto, Pemuda Muhammadiyah akan terus bergerak untuk memajukan bangsa.
“Kemajuan dalam komitmen saya juga terletak pada kemajuan dan kesuksesan dalam berkepribadian,” ungkapnyaSelain memilih Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Muktamar XVII ini juga berhasil memilih 12 anggota formatur yaitu, Horo Wahyudi (608 suara), Muhammad Sukron (587), Dzulfikar Ahmad Tawalla (548), Nugroho Noto Susanto (546 suara), Mukhayat Al Amin (526), Gusman Fahrizal (521), Ilham Pratama (513), Razikin (500), Sandro Andriawan(491), Rahmatullah Baja (491), Zaidi Bastur (480) dan, Ali Muthohirin (472). (*)
Editor : Ardy