 |
| Ilustrasi: Google |
INSTINGJURNALIS.Com--Unit Tipikor Satuan Reskrim Polres Bone masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Kepala Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Senin (09/09/2019). Dalam pemeriksaan itu, puluhan Kepala PAUD yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bone dipanggil memberikan keterangan.
Pemeriksaan tersebut sekaitan dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan buku dan bantuan operasional Bidang PAUD dan Dikmas Disdik Kabupaten Bone.
Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Muhammad Pahrun mengatakan pemeriksaan terhadap sejumlah kepala PAUD itu, merupakan pendalaman keterangan dari pemeriksaan sebelumnya.
"Ini hanya pendalaman dari hasil pemeriksaan sebelumnya, semuanya sudah diperiksa, hanya saja ada yang perlu ditambahkan sebelum diperiksa oleh saksi ahli (BPK)," kata Pahrun.
Sementara itu, terkait pemeriksaan saksi ahli dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi, Pahrun menjelaskan pihaknya saat ini masih menunggu jadwal BPKP.
"Suratnya sudah kami kirim, tinggal menunggu jadwalnya," kata Pahrun
Sebelumnya, kasus dugaan tindak pidana korupsi PAUD itu telah bergulir sejak Februari lalu, bahkan hasil audit BPKP telah resmi keluar dengan kerugian negara mencapai 4,8 miliar. Namun hingga saat ini Kepolisian Polres Bone belum menetapkan tersangka, padahal sebelumnya polisi telah mengeluarkan pernyataan akan menetapkan tersangka awal Agustus lalu.
Selain disinyalir lambannya penetapan tersangka, kasus korupsi yang melibatkan istri wakil Bupati Bone, Hj Erniati juga syarat dengan ketimpangan, mulai pernyataan salah seorang terperiksa yang menyebutkan telah dibungkan untuk tidak membongkar fakta sebenarnya, hingga tidak pertanyaan yang keluar dari penyidik mengenai keterlibatan Kepala Bidang PAUD itu, padahal diketahui, istri wakil Bupati Bone tersebut yang bertanggung jawab secara penuh terkait kasus ini.
(Muhammad Ram)