 |
| Polres Bone usut kasus dugaan Bimtek Bawaslu Bone. |
INSTINGJURNALIS.Com--Kepolisian Polres Bone terus melakukan pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran Bimbingan Teknis (Bimtek) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Pilkada 2018 lalu.
Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Muhammad Pahrun, menjelaskan pihaknya saat ini gencar melakukan pemeriksaan terhadap seluruh 27 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
"Kami saat ini sementara memeriksa panwas, setelah seluruh panwas diperiksa baru dilakukan gelar perkara," kata Pahrun, saat dikonfirmasi, Selasa (03/09/2019).
Sementara terkait pemeriksaan Ketua Bawaslu Bone, Pahrun mengatakan, hal itu dilakukan setelah pemeriksaan seluruh anggota panwascam.
"Setelah pemeriksaan panwascam selesai baru kita lakukan," lanjut Pahrun.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone, Hj Jumriah tidak menampik hal itu, ia menyerahkan hal ini ke penegak hukum.
"Kita tunggu saja prosesnya, kami serahkan semua ke penegak hukum," kata Hj Jumriah.
Sebelumnya, Unti Tipikor Polres Bone memeriksa sejumlah mantan Ketua Panitia Panwacam yakni, Panwascam Tanete Riattang Timur, Palakka, dan Panwascam Lamuru. Selain itu, pihaknya juga telah memanggil Bendahara Panwaslu Kabupaten Bone.
Sekedar informasi dana hibah untuk Panwaslu Bone pada 2018 sebesar Rp.18 M. Anggaran untuk pengawasan Pilkada Bone dan Pilgub Sulsel 2018, disalurkan Rp 2,6 miliar pada tahun 2017, dan Rp16 miliar pada tahun 2018.
Namun, saat dilakukan penyelidikan diduga dimainkan oleh sejumlah oknum, yang mana Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) diduga tidak sesuai fakta di lapangan.
(Muhammad Ram)