TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Wanita Tangguh Dibalik Kehebatan Bupati Sinjai, Punya Jiwa Sosial yang Tinggi

Wanita Tangguh Dibalik Kehebatan Bupati Sinjai, Punya Jiwa Sosial yang Tinggi

INSTINGJURNALIS.com - Ada pepatah yang mengatakan bahwa dibalik pria yang sukses, ada sosok wanita yang hebat dibelakang. Pepatah ini agaknya berlaku bagi Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa.

Sosok Wanita tangguh yang senantiasa mendampingi sang Bupati termuda itu. Adalah Andi Nurhilda Daramata Seto.

Tidak seperti kebanyakan istri pejabat yang suka pamer, sibuk memoles diri dan bertindak pasif. Putri dari Nurdin Halid itu punya jiwa sosial yang tinggi.

Bukan hanya itu, Andi Nurhilda
ditengah-tengah kesibukan dan padatnya jadwal kegiatan Andi Nurhilda yang juga Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Forum Kabupaten Sinjai Sehat, seolah tak menyurutkan langkahnya untuk selalu berbuat baik.

Dia juga memiliki banyak waktu dilapangan berkunjung di masyarakat yang secara tidak langsung membantu jalannya roda pemerintahan di Bumi Panrita Kitta.

Sosoknya yang memiliki jiwa sosial yang tinggi tentu tidak diragukan lagi. Dibuktikan Jumat (20/9/2019) pagi Andi Nurhilda sebelum bertolak ke Kecamatan Tellulimpoe untuk melaksanakan pelantikan Ketua TP. PKK ia menyempatkan waktunya untuk menjenguk cucu pertama Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sekaligus Plt. Camat Sinjai Utara, A. Jefriyanto Asapa, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.

Pada kesempatan tersebut, Andi Nurhilda berdiskusi dengan pihak manajemen dan perawat di RSUD mengenai beberapa hal diantaranya kondisi sarana prasarana rumah sakit serta bagaimana penanganan pasien ibu dan anak.

Selain itu, dia juga mengunjungi beberapa pasien perawatan ibu dan bayi didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Sinjai, Dr. A. Julia Arisanti dan Satuan Pemeriksa Internal (SPI), Drg. Farina Irfani.

Andi Nurhilda nampak mengunjungi ruang unit perinatologi untuk melihat kondisi bayi-bayi baru lahir khususnya bayi yang memiliki berat lahir rendah yang sementara dirawat di ruang perawatan khusus.

Empati juga ditunjukkan Andi Nurhilda kepada pasien bayi yang lahir dengan celah langit-langit mulut dan bibir sumbing.

Andi Nurhilda lalu menanyakan pada pihak RSUD mengenai penyakit dan langkah penanganannya, hingga berapa lama bayi itu dirawat di ruang khusus sampai bisa berkumpul bersama ibunya.

Sebelum meninggalkan RSUD Sinjai, Andi Nurhilda juga sempat menyapa beberapa pembesuk dan keluarga pasien. (*)

Editor : Ardy

Type above and press Enter to search.