INSTINGJURNALIS.com - Untuk menunjang kemajuan bidang pertanian, Pemerintah Kabupaten Sinjai menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani yang ada di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah tersebut.
Penyerahan banntuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Senin (30/12/2019).
Bantuan itu bersumber dari dana APBD dan APBN. Khsusus APBD seperti Hand traktor 31 unit, cultivator 10 unit, Pompa Air 6 unit, Perontok padi 5 unit, Mesin Pulper (pengupas kopi) 4 unit, Penggilingan Padi kecil RMU 2 unit, Pengeringan DOM driyer dan tenaga Surya (Kopi) 1 unit, serta Mesin Perajam Tembakau 10 Unit (Dana Bagi hasil cukai), dan bibit kopi 17. 500 pohon.
Sedangkan bantuan yang bersumber dari dana APBN, traktor roda dua 40 Traktor roda empat 2 unit, mesin combine harvester 2 unit, cultivator 4 unit, dan Pompa Air 9 unit, pengupil jagung 10 unit, portreser 10 unit, mesin pemutih beras 2 paket.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Hj.Marwatiah, menuturkan bantuan alsintan yang diserahkan itu merupakan wujud komitmne pemerintah daerah terhadap kesejahteraan petani di Kabupaten Sinjai. Khususnya dalam mendukung peningkatan produktivitas di bidang pertanian.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok tani maupun brigade yang ada di Kecamatan. Selain itu, dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendatapatan petani di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai.
"Ini merupakan kesyukuran bahwa Pemkab membantu petani, mudah-mudahan dengan pemberian ini petani bisa meningkatkan kesejahteraan, dan kualitas produksi pertaniannya bisa lebih bagus lagi," ujarnya.
Penyerahan bantuan alsintan ini turut disaksikan oleh, Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal, Forkopimda, Sekkab Sinjai, Kepala OPD, Kabag serta para penyuluh pertanian, mantri pertanian dan kelompok tani penerima bantuan. (**)
Editor : Ardy