 |
| Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa saat membuka audit maternal perinatal. Foto: Hijrah |
INSTINGJURNALIS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai terus melakukan upaya menekan atau menurunkan angka kematian ibu dan anak. Salah satu upaya tersebut dengan melakukan Audit Maternal Perinatal (AMP).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Pertemuan Dinkes Sinjai dihadiri Bidan Koordinator Puskesmas dan Dokter Puskesmas secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa, Kamis, (30/1/2020).
Dalam kegiatan tersebut, Andi Suryanto Asapa mengatakan, selain memberikan pembelajaran juga dilakukan diskusi dan interaksi untu membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi.
Dengan kegiatan tersebut, pihaknya berharap bisa menekan angka kematian ibu dan anak yang selama ini terus mengalami penurunan setiap tahunnya.
Pada tahun 2018 angka kematian Neonatus (bayi baru lahir) tercatat 12 kasus, dan tahun 2019 lalu turun sebanyak 5 kasus atau hanya terdapat 7 kasus.
"Angka kematian ini mengalami penurunan dari 12 kasus turun menjadi 7 kasus," ungkap Suryanto saat ditemui usai membuka kegiatan tersebut.
Dalam pertemuan itu, pihaknya mengundang puskesmas yang telah menangani kasus kematian ibu dan kematian neonatus (bayi baru lahir). Tujuannya untuk melakukan audit investigasi apa penyebab kematiannya.
"Ini akan rutin dilakukan setiap ada kasus kematian kami akan undang untuk melakukan audit. Kita akan lebih dalam melakukan investigasi sekaligus membantu teman-teman bagaimana caranya mempersiapkan persalinan dari awal, sehingga ujungnya nanti tidak ada stunting, ibunya sehat, begitupun dengan bayinya," jelasnya.
(Ardy)