 |
| Salah satu peserta utusan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai |
INSTINGJURNALIS.com - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-456, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai menggelar Sinjai Culture Carnival (SCC) 2020.
Kegiatan yang diikuti 84 peserta terdiri dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi, Organisasi, OPD, BUMD/BUMN, Kecamatan hingga Desa Kelurahan ini berlangsung meriah, Sabtu (22/2/2020)
Event yang mengangkat tema “Sipurio-Siporennu, turut disaksikan ribuan pasang mata masyarakat yang berdiri di pinggir jalan sepanjang Jalan Persatuan Raya Sinjai di lepas secara resmi oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) di depan Gedung Farmasi Dinas Kesehatan Sinjai.
Bupati Sinjai ASA, mengemukakan selain sudah menjadi ajang tahunan dalam rangka menyambut HJS, tentunya SCC sebagai sarana
untuk memperkenalkan Sinjai sebagai pusat destinasi wisata di Sulsel.
"Inshaa Allah, ini akan menjadi salah satu daya tarik sekaligus membawa citra positif Kabupaten Sinjai agar semakin banyak dikenal masyarakat luas", ujarnya.
ASA, berharap SCC bisa menjadi daya tarik wistawan yang tidak hanya mengedepankan kreatif Value dan Economi Value namun juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam mendorong potensi wisata dan menambah pertumbuhan ekonomi di Sinjai.
"Melalui event ini diharapkan akan berdampak signifikan terhadap popularitas dan citra positif Kabupaten Sinjai. Mudah-mudahan budaya kita juga bisa dilestarikan melalui SCC ini", ujarnya.
Sementara itu, Kadsparbud Sinjai, Haerani Dahlan, mengatakan, pelaksanaan SCC yang telah masuk dalam kalender off event Dinas Pariwisata Sulsel tersebut, tidak lain untuk memberikan ruang bagi pekerja seni dalam menampilkan karya dan kreatifitasnya dengan kostum yang menarik melalui SCC 2020.
"Jadi kostum yang ditampilkan adalah beragam kostum khas budaya, khususnya budaya lokal Sinjai yang berbalut potensi yang ada di Kabupaten Sinjai", jelasnya.
Para peserta menampilkan kostum pilihan masing-masing mulai dari Lapangan Nasional (Lapnas) hingga Tugus Sinjai Bersatu di depan Diskominfo dan Persandian Sinjai. (**)
Editor : Satria