INSTINGJURNALIS.com - Virus Corona atau (Covid-19) yang saat ini tengah melanda beberapa negara termasuk indonesia membuat masyarakat khawatir.
Kendati, di tengah merebaknya Covid-19 ini ada "pahlawan" yang berjuang dengan gigih meski memiliki resiko tinggi tertular virus mematikan tersebut.
Para pahlawan tersebut adalah tenaga medis yang bekerja keras dan tetap berada di garis depan mempertaruhkan kesehatan dan nyawanya untuk merawat pasien corona yang kian bertambah di beberapa Negara, termasuk di Indonesia.
Meski dedikasi yang dilakukan oleh para tenaga medis tersebut sangat luar biasa, namun di sisi lain masih ada orang-orang yang belum menyadari rentannya penularan virus corona.
Orang-orang tersebut dengan mudahnya keluar rumah dan membentuk keramaian seakan tidak peduli dengan penularan virus tersebut.
Teranyar, berbagai pihak telah mengimbau masyarakatnya untuk tinggal di rumah dan menghindari keramaian. Demikian juga Tim medis mengimbau agar masyarakat tinggal di rumah dan menghindari berkumpul dengan banyak orang.
Di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan misalnya. Meski hingga saat ini belum ada pasien Corona, tapi daerah yang berjuluk Bumi Panrita Kitta tersebut tetap melakukan berbagai upaya pencegahan.
Baik, Pemerintah Daerah maupun tenaga kesehatan yang siap menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan penangananan awal.
Aksi dan permohonan penyampaian ini dilakukan perawat dan dokter puskesmas beredar di beberapa saluran media sosial diantaranya pesan WhatsApp.
Permohonan itu disampaikam kepada publik, agar tetap tinggal di rumah sebagai wujud dukungan kepada tim medis untuk melakukan pekerjaannya di rumah sakit demi kebaikan semua orang.
Para tenaga medis ini membuat tulisan tagar #Kami Tetap Bekerja Demi Anda, #Tolong Anda Tetap Dirumah Demi Kami, #Ayo Bekerjasama Lawan Corona atau Covid-19.
[CUT]
Tulisan dalam bentuk tagar ini nampak diabadikan di fasilitas kesehatan disertai dengan foto petugas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa mengemukakan bahwa apa yang dilakukan oleh para petugas kesehatan tersebut tak lain untuk memberikan semangat dan kepercayaan kepada pemerintah khususnya petugas kesehatan untuk bekerja maksimal.
Sehingga mengajak kepada masyarakat ikut mendukung melalui upaya untuk mengurangi kegiatan diluar rumah.
"Kalau menbutuhkan layanan kesehatan kami siap datang melalui Public Safety Center (PSC) 119 untuk masyarakat Sinjai," ungkap Juru Bicara (Jubir) Pemkab Sinjai, terkait Covid-19, Jumat (20/3/2020) malam.
Dr.dedet sapaan akbar Kadis Kesehatan Sinjai itu juga berharap kepada masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), cuci tangan melalui air mengalir dengan sabun dan etika batuk.
(Hij/Satria)