INSTINGJURNALIS.com - Insiden tanah longsor di lokasi galian tambang di Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (19/4/2020), menewaskan empat orang warga Kabupaten Sinjai.
Bahkan, dalam insiden itu truk berwarna putih dengan nomor polisi DD 9636 XS ikut tertimbun tanah galian.
Berdasarkan data yang diterima redaksi, warga itu adalah Muh. Jafar Colle (50), Akbar (40), Bambang (37), dan Wahyu (12) masing-masing merupakan warga asal Desa Samaturue Kecamatan Tellun limpoe Kabupaten Sinjai.
Lokasi galian batu kapur tersebut yang diduga milik Halaking (70) warga Kelurahan Tanah beru Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Galian itu disewa Muh. Jafar Colle (korban).
Galian itu telah beroperasi sekitar 1 Tahun. Batu kapur ini akan diantar ke Kaupaten Sinjai untuk diolah menjadi pupuk organik.
Awalnya korban melakukan penggalian dengan cara menggali liang dinding batu kemudian dinaikkan diatas mobil. Nahas, saat Korban melakukan penggalian batu kalian tersebut tiba-tiba longsor dan menimbun ke empat warga tersebut.
Jufriadi, salah seorang warga yang hadir TKP mengatakan, saat peristiwa tersebut satu warga berhasil menyelamatkan diri.
“Satu dari lima warga selamat dan sekarang ada di Puskesmas Bontotiro,” katanya kepada wartawan.
(Satria)