Pengaspalan di Jalan Basuki Rahmat Dikerja Saat Hujan, Kadis PU Bilang Begini
INSTINGJURNALIS.com - Nekat dikerjakan meski hujan, pengaspalan (Hotmix) di salah satu ruas jalan di Basuki Rahmat Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai disorot.
Proyek yang menelan anggaran 13.8 Milyar berasal dari pinjaman Daerah di Bank Sulselbar, itu dikerjakan oleh rekanan pemenang tender PT. Ilham Jaya Construction.
Ironisnya, sepanjang jalan Basuki Rahmat tidak nampak ada papan proyek. Bahkan, menurut warga setempat pekerjaan proyek pengaspalan yang dilakukan ketika kondisi jalan dalam keadaan basah bisa sangat berpengaruh pada konstruksi.
Dengan kata lain, hasil pengaspalan tidak akan bisa maksimal karena daya rekat lapis aspal beton di bawahnya terlalu basah setelah diguyur hujan.
Akibatnya aspal akan mudah terkelupas dan pecah dalam waktu tidak terlalu lama, atau paling tidak setelah dilewati kendaraan bermuatan berat.
"Memang aspalnya nempel kuat ya? bukannya yang sudah-sudah juga bakalan cepet rusak? ini pengawasnya bagaimana?," tanya warga.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR), Andi Taufik Saleh Asapa tak menampik kalau jalan tersebut dikerja saat hujan.
"Itu kemarin, hujan tidak deras saya ada disitu, kecuali kalau hujan deras pasti disuruh berhenti. Saya juga yang akan marahi kalau dikerja hujan deras, kalau seperti itu tidak masalah," katanya, Rabu (8/4/2020) via seluler.
Yang pasti kata dia, pada saat pengerjaan tidak ada air tergenang. Meski menurutnya, ada air tergenang tetapi itu kembali disemprot pakai kompressor.
Sementara mengenai, papan proyek Andi Taufik mengaku jika hal itu ada terpasang disekitaran stadion.
"Papan proyek juga ada di pasang dekat stadion. Memang papan proyek itu tidak semua ruas, kan satu paket ji semua," tandasnya.
(Muhammad Irham)