INSTINGJURNALIS.com - Jaring pengaman sosial yang digulirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk Kabupaten Sinjai mulai di distribusikan ke warga. Untuk tahap pertama, Pemkab Sinjai menyalurkan 700 paket sembako yang tersebar di sembilan Kecamatan.
Dipimpin langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), penyaluran paket sembako ini melibatkan Forkopimda, Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Sinjai serta Pemerintah Kecamatan dan Desa setempat.
Didampingi Ketua TP PKK Sinjai, Hj Andi Nurhilda Daramata Seto, Bupati menyerahkan bantuan paket sembako dengan cara door to door
ke rumah warga khusus di Kecamatan Sinjai Borong.
"Jadi pemberian bantuan dari Bapak Gubernur ini serentak dilaksanakan di 67 Desa di delapan Kecamatan", kata ASA saat saat menyalurkan bantuan itu di tiga desa, yakni Desa Biji Nangka, Batu Belerang dan Bonto Tengnga.
Menurut ASA, pemberian bantuan ini merupakan awal dari sejumlah bantuan yang akan disalurkan ke masyarakat terdampak Covid-19, baik yang bersumber dari Pemerintah pusat, Pemkab Sinjai dan desa melalui Alokasi Dana Desa.
"Ini awal dari bantuan yang akan diserahkan untuk masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19, baik yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun tidak", tambahnya.
Kemudian dalam waktu dekat, kata dia juga akan dilakukan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) kepada calon penerima yang jumlahnya 6.677 Kepala Keluarga (KK), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) perluasan 6.980 KK dan Bantuan sosial dana desa 5.044 KK.
"Bantuan dari Pemkab kita sudah mengimput Calon penerima BST dan BNPT, kalau nanti masih ada yang belum masuk data tersebut kita akan siapkan kembali minimal 5 ribu paket", jelasnya.
Sekadar diketahui, Pemkab Sinjai telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk jaring pengaman sosial melalui realokasi anggaran dan refocusing kegiatan. (ads)
Editor : Satria