Terima Paket Sembako TP PKK Sinjai, Ini Kata Kadis Kesehatan
INSTINGJURNALIS.com - Warga Kabupaten Sinjai dengan status orang dalam pemantauan (ODP) mendapatkan bantuan paket sembako.
Bantuan pangan berupa paket sembako itu merupakan inisiasi dari Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Sinjai sebagai salah satu bentuk langkah percepatan penanganan penyebaran virus corona.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto kepada Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. A. Suryanto Asapa di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Kamis siang (23/4/20).
Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto mengungkapkan bantuan sembako ini diperuntukkan bagi warga yang berstatus ODP yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Semoga bantuan ini bisa mengurangi beban bagi saudara kita yang ODP, setidaknya kebutuhan pokoknya bisa terpenuhi selama menjalani isolasi di rumah apalgi menjelang bulan ramadhan, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat, ” katanya.
Adapun paket sembako ini terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, teh dan produk hasil IKM seperti abon ikan dan ikan asap.
Selain itu pihaknya juga membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa 500 buah masker kepada para tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Sinjai.
“Masker ini merupakan donasi dan hasil jahitan dari ibu-ibu PKK maupun Dekranasda Sinjai untuk petugas kesehatan kita yang tanpa lelah dalam menjalankan tugasnya, ” ucap A. Nurhilda yang juga selaku Ketua Dekranasda Sinjai.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sinjai dr. A. Suryanto Asapa merasa bersyukur dengan adanya bantuan ini dan memberi apresiasi kepada TP PKK dan Dekranasda yang memiliki kepedulian dalam membantu gugus tugas dalam pencegahan covid-19 di Sinjai.
“Ini sangat membantu masyarakat kita khususnya ODP. Bantuan ini sangat berarti karena selama 14 harti mereka tidak bisa keluar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sinjai itu.
Iapun segera akan menyalurkan bantuan ini kepada warga OPD yang ada di Sinjai dengan melibatkan para surveilans Puskesmas dengan koordinasi dari TP. PKK dan Dekranasda Sinjai. (Ads)