INSTINGJURNALIS.Com--Aparat Gabungan Polda Sulsel melakukan pengawalan secata ketat terhadap Jenazah warga yang telah meninggal dunia dengan status positif Covid-19 di RSKD Dadi Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 34 Makassar, Rabu (10/06/2020).
Pasalnya, sekitar 100 orang keluarga pasien yang meninggal tersebut mendatani RS Dadi dan Ingin mengambil Paksa jenasah Almarhum Hj Norma, warga Barukan Utara Makassar, yang dirawat sejak tanggal 31 Mei 2020 dengan dignosa Positif Covid-19 + Tumor Otak.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo, membenarkan hal tersebut, ia menyebut situasi sudah terkendalai dengan kehadiran sejumlah personil gabungan.
“Ya saat kejadian itu Polisi mengamankan 3 orang yang diduga melakukan provokasi terhadap warga yaitu, BH (35), NW (32), dan KM,” kata Ibrahim.
Kabid Humas melanjutkan, setelah melalui sejumlah proses sesuai standar WHO, tim gugus tugas membawa jenazah ke pekuburan Macanda Samata Kabupaten Gowa untuk dimakamkan.
“Kita tidak akan membiarkan tindakan dan aksi penjemputan paksa terhadap jenazah yang terpapar covid 19 ini terjadi lagi, makanya kita siapkan personil pengamanan yang berlapis, juga berkoordinasi dengan TNI dan Tim Gugus, jika ada oknum yang nekat melakukanya, akan kita tindak tegas," lanjut Ibrahim.
Selain itu, menurutnya hal itu. "Berbahaya buat masyarakat luas juga diperlukan sebagai edukasi buat masyarakat agar kita bisa melindungi kepentingan masyarakat yang lebih luas," tegas Kabid Humas Polda itu.
(SATRIA)