INSTINGJURNALIS.Com--Puluhan hektar areal persawahan di Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone Sulawsesi-selatan terendam banjir. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Walennae menyebabkan areal persawahan siap panen terancam puso.
Tingginya debit air di daerah itu, juga menyebabkan sebanyak delapan desa dan satu kelurahan terendam banjir.
Camat Dua Boccoe, Andi Musafir mengatakan, tingginya volume air Sungai Walennae menyebabkan 752 hektar sawah tenggelam, 25 hektar diantaranya siap panen, sementara 727 hektar itu merupakan tanaman baru.
"Sebanyak 25 hektar sawah yang siap panen tenggelam, sementara ratusan hektar sawah yang baru dalam masa pertumbuhan juga ikut terendam," kata Andi Musafir, Senin (20/07/2020).
Hingga saat ini ketinggian air masih stagnan, disebabkan curah hujan di Kabupaten Wajo dan Kabupaten Soppeng terbilang tinggi.
"Air masih belum terun, rata-rata ketinggian air mulai dari lutut hingga satu meter," lanjut Andi Musafir.
Sebelumnya, diketahui tingginya curah hujan serta meluapanya Sungai Walennae menyebabkan empat kecamatan di Kabupaten Bone terendam banjir, yakni, Kecamatan Dua Boccoe, Ajangngale, Tellusiattingnge hingga Kecamatan Cenrana.
(Mir)