INSTINGJURNALIS.com - Selama dua tahun memimpin Kabupaten Sinjai, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) begitu ‘getol’ bekerja membangun Bumi Panrita Kitta sebutan daerah tersebut.
Janji yang pernah diucapkan dihadapan ribuan masyarakat Sinjai, baik Andi Seto maupun Wakilnya Hj. Andi Kartini Ottong tampaknya tak hanya isapan jempol saja.
Pasalnya, dalam kurung waktu dua tahun ini, masyarakat disuguhi progres pembangunan yang tak lagi wacana, apalagi sampai mangkrak.
Salah satu yang begitu terlihat adalah pembangunan infrastruktur di segala bidang yang menunjukan tekadnya untuk membangun Sinjai. Bahkan, pembangunan infrastruktur jalan hotmix yang dinantikan bertahun-tahun oleh masyarakat kini mulai terlihat jelas progresnya.
Sebut saja, di jalan poros ruas Bikeru 1-Mata-matae sepanjang 4,3 Km. Jalan yang dirintis sejak zaman pemerintahan Belanda itu kini sudah mulus sejak Mei lalu.
Jalan tersebut menghubungkan dua desa dan satu kelurahan, diantaranya Desa Talle, Desa Gareccing dan Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan.
Konon, jalan yang merupakan akses ke pusat persawahan dan perkebunan warga di tiga wilayah itu selama ini, sebagian besar hanya ternak yang dapat melewatinya.
“Jalanan ini hanya bisa ternak sapi dan kalau sepeda motor setengah mati, terima kasih Pak Bupati Andi Seto sudah peduli ke kami,” kata Kepala Desa Talle, Abd Rajab, Sabtu (3/10/2020)
Mewakili masyarakatnya, Abd Rajab, menyampaikan rasa terima kasih karena dengan mulainya rampung jalanan itu mampu membebani penderitaan masyarakat di tiga wilayah itu, khususnya Desa Talle.
“Jalan sangat membantu masyarakat kami ke ibukota kecamatan meski itu baru sepotong, tapi kami bersyukur,” katanya.
Meski demikian, pihaknya berharap perhatian Bupati ASA di Wilayahnya, lantaran masih ada sekitar 6 Km jalan di Desanya yang perlu untuk dibenahi. Jalan itu berstatus jalan Kabupaten.
Sekedar diketahui, pemilihan fokus kerja Bupati ASA untuk membangun infrastruktur bukan tanpa alasan. Karena itu diyakini akan memiliki dampak positif yang luas.
Selain untuk mengurangi ketimpangan dan meningkatkan konektivitas antar wilayah, pembangunan infrastruktur juga bisa mengerek pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan begitu tujuan akhirnya adalah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Memang pada tahun ini target pembangunan dan peningkatan jalan di delapan Kecamatan yang ada di Sinjai mencapai 131 kilometer (Km).
(Satria)
Komentar0