INSTINGJURNALIS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menerima 54 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) angkatan 106.
Mereka diterima oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Haerani Dahlan di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat (2/7/2021).
Dalam sambutannya Haerani Dahlan, menyambut baik pengabdian mahasiswa Unhas di Kabupaten Sinjai. Untuk itu, dia berharap kepada peserta KKN agar program atau ilmu yang dipraktekkan nantinya bisa memberi dampak positif kepada masyarakat Sinjai.
Dalam kesempatan ini, Haerani juga menyampaikan sejumlah potensi yang dimiliki Kabupaten Sinjai yang berkaitan dengan ekonomi kreatif dan eko wisata.
"Silahkan dilihat potensi yang ada dilingkungan masing-masing untuk bagaimana bisa memberikan sumbangsih untuk pengembangan potensi-potensi lokal yang ada di wilayah KKN masing-masing," ujarnya.
Kepada peserta KKN Haerani berharap agar tidak segan-segan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dalam menjalankan program-program kerjanya.
Terlepas dari itu, harapan lainnya disampaikan mantan Kepala Dinas Pariwisata agar kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai bisa terjalin dengan baik dalam berbagai hal.
"Saya mengharapkan bisa menunjukkan sesuatu hal nanti kalau sudah selesai KKN. Apakah bisa meninggalkan jejak, minimal dilingkungan rumahnya sendiri. Jangan sampai nanti pulang tidak ada jejak yang ditingalkan. Olehnya itu manfaatkan segala potensi yang ada," kata Haerani.
Sementara itu, Koordinator KKN Unhas, Rahmatullah menuturkan bahwa, mahasiswa KKN ini dibagi dalam dua wilayah. Misalnya, Sinjai I untuk wilayah Sinjai Borong, Sinjai Selatan dan Kecamatan Tellulimpoe sebanyak 26 orang.
Kemudian Sinjai II untuk Kecamatan Bulupoddo, Sinjai Utara dan Sinjai Tengah sebanyak 28 orang. Sehingga total mahasiswa yang akan melaksanakan KKN selama kurang lebih dua bulan sebanyak 54.
"Yang melakukan KKN ini semuanya adalah putra-putri dari Sinjai karena memang kebijakan Unhas seperti itu bahwa gelombang 104, 105, dan 106 semua asli daerah karena ini masih pandemi Covid-19," ujarnya.
Rahmatullah berharap, KKN yang dilaksanakan mahasiswanya itu, bukan sekadar rutinitas dan seremoni belaka. Tetapi ada jejak yang dapat ditinggalkan.
"Kita berharap ada jejak yang ditinggalkan yang baik dalam hal ini sesuai dengan temanya bagaimana warganya tetap sehat. Ada sosialisasi tentang protokol kesehatan dan bagaimana memberi contoh yang baik kepada masyarakat," imbuhnya. (*)
Editor: Satria
Komentar0