Satria
INSTINGJURNALIS.Com--Polisi membongkar motif aksi pembegalan taksi online di Kota Makassar. NA (31) yang diketahui sebagai otak dibalik pembegalan itu terlibat cinta segitiga dengan korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman kepada wartawan mengatakan motif dari pembegalan itu karena masalah asmara yang berujung cinta segitiga.
Jamal menjelaskan, pelaku (NA) yang diketahui merupakan pengusaha konfeksi awalnya datang ke Makassar untuk mengembangkan bisnis konfeksi tersebut. NA kemudian bertemu dengan AR yang sudah memiliki istri, tapi keduanya menjalin hubungan asmara sejak satu tahun terakhir.
Hubungan terlarang itu kemudian diketahui oleh istri korban dan mendatangi rumah pelaku.
"Setelah melakukan hubungan asmara terjadi cekcok antara istri korban dengan tersangka. Kemudian tersangka merasa sakit hati," ucap Jamal.
Tak sampai di situ, sakit hati NA semakin menjadi-jadi karena, sejak pertengkaran itu, AR selalu menjauhi NA. "Setelah ada pertengkaran korban menghindari tersangka, tersangka sakit hati sehingga terjadilah tindak pidana," tambah Jamal
Personel Polrestabes Makassar membekuk seorang pelaku perampokan mobil milik pengemudi taksi online di Kota Makassar. Hasilnya, saat ini polisi telah mengamankan empat orang komplotan.
Sebelumnya, polisi terlebih dahulu mengamankan tiga eksekutor yang melakukan aksi penculikan dan pembegalan terhadap korban di Makassar. Ketiga pelaku mengaku diperintahkan seseorang yang diketahui merupakan pengusaha asal Jakarta.
"Jadi berdasarkan (keterangan) ketiga orang pelaku yang kami amankan sebelumnya di daerah Makassar terkait kasus penculikan dan pencurian, kemarin tim kami dari Unit Jatanras Polrestabes Makassar berangkat ke DKI Jakarta untuk melakukan pengembangan. Di sana, tim kami berhasil mengamankan empat orang pelaku," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, Minggu (29/08/2021).
Komentar0