Satria
INSTINGJURNALIS.Com--Masih segar diingatan publik, perhelatan internal partai berlambang pohon beringin diamanahkan kepada Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini. Ia sah memimpin partai Golkar di Kabupaten Sinjai hingga 2025.
Pasca resmi dilantik menjadi Ketua terpilih DPD II Partai Golongan Karya (Golkar), Andi Kartini Ottong secara terbuka menyampaikan dirinya siap menjalankan perintah pimpinan partainya dan bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Bumi Panrita Kitta melawan Andi Seto Asapa selaku Bupati Sinjai.
Namun kepastian kabar tersebut mendapat respon serius oleh publik dan menanti tanggapan resmi dari resmi Andi Seto Asapa terkait aroma tantangan dari wakilnya Andi Kartini.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa disela kesibukannya kepada Insting Jurnalis menanggapi dingin tantangan Wakil Bupatinya itu dengan wajah yang sedikit nampak lelah penuh dengan beban pikiran merangkumkan tanggapannya menjelaskan bahwa dirinya sibuk memikirkan rakyat Sinjai dan fokus merealisasikan semua program programnya untuk masyarakat Sinjai dimasa pandemik Covid 19 ini.
"Hal itu tidak perlu saya tanggapi serius, karena itu merupakan hal yang wajar saja dan sebagai warga negara memiliki hak politik masing-masing, sedangkan saya sekarang belum berfikir jauh ke pilkada dan fokus realisasikan janji program kerja untuk rakyatku di Sinjai," ungkapnya.
Kemudian tak lama setelah hendak melanjutkan langkahnya masuk keruang kerjanya di Kantor Daerah Kabupaten Sinjai (TANASSANG), Andi Seto Asapa yang sementara duduk dimeja kerjanya yang dihiasi tumpukan kertas yang berisikan program kerja, Andi Seto menutup responnya. Kata dia, Andi Kartini merupakan pimpinan partai politik di Sinjai dan tentu memiliki sikap politik sendiri yang harus diterima.
"Itu hak politik Ibu wakil Bupati saya, maaf saya tidak bisa menanggapi panjang terkait sikap wakil saya, karena sementara ini saya lagi fokus untuk paripurnakan program-program keagamaan di Bumi Panrita Kitta untuk masyarakat melalui Pemerintah Sinjai, yah!," ketusnya.
Sekedar diketahui bahwa Pemerintah Sinjai melalui Andi Seto Asapa (ASA) mengembangkan Pondok Pesantren (Ponpes) dengan kucurkan anggaran sekitar Rp1 miliar sejak tiga tahun terakhir ini.
Dan data yang dihimpun jumlah bantuan dana hibah Ponpes tahun 2019 sebesar Rp300 juta. Kemudian tahun 2020 meningkat menjadi Rp400 juta. Lalu tahun 2021 kembali dianggarkan sebesar Rp350 juta.
Bantuan itu pun diberikan kepada 15 Ponpes yang ada di Kabupaten berjuluk Bumi Panrita Kitta ini. Besar bantuan bervariatif. Mulai dari Rp35 juta hingga Rp70 juta per Ponpes.
Dimana diketahui bahwa ini salah satu program unggulan yang telah dicanangkan pada periode pertama kepemimpinannya di sektor keagamaan. ini memiliki peran penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing membawa Kabupaten Sinjai yang religius.
Terkait pernyataan politik Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini beberapa waktu lalu setelah dilantik selaku ketua Golkar Sinjai dimana Perintah partai tersebut yakni Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe untuk meminta Andi Kartini maju sebagai calon Bupati Sinjai pada Pilkada tahun 2024 mendatang.
”Karena itu adalah perintah pimpinan maka saya sebagai kader siap untuk itu,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Sinjai ini," tegas Andi Kartini kepada wartawan.
Komentar0