Musriandi
INSTINGJURNALIS.Com--Satuan Lalu Lintas Polres Bone mencatat, peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Bone meningkat hingga 83 persen. Tercatat, tahun 2020 kecelakaan mencapai 392 kasus sedangkan tahun 2021 mencapai 417 kasus.
"Tahun 2020 jumlah 392 kasus dengan korban meninggal dunia 36 jiwa, sedangkan tahun 2021 jumlahnya mencapai 417 kasus dengan korban meninggal dunia 66 jiwa," kata Kapolres Bone, AKBP Ardyansyah, Kamis (30/12/2021).
"Adapun kerugian materi yang di alami sepanjang tahun 2021 mencapai 1,1 Miliar rupiah," tambahnya.
Sementara Kasatlantas Polres Bone, AKP Mustari menjelaskan secara rinci bahwa selain mobilitas masyarakat yang meningkat faktor kerusakan jalan juga merupakan salah satu penyebab banyak korban meninggal dunia.
"Tahun 2020 masih kencang-kencangnya Covid sehingga kurang mobilitas masyarakat. Namun, tahun 2021 mobilitas masyarakat meningkat karena Level PPKM turun dan kita ketahui Bone ini kabupaten yang luas dan bisa kita lihat kondisi jalannya yang rusak cukup parah sehingga salah satu faktor penyebabnya," ucapnya.
Sementara kurangnya penindakan yang dilakukan oleh polisi lalu lintas lantara difokuskan untuk menyukseskan perintah presiden untuk fokus sukseskan vaksinasi secara nasional.
"Jumlah tilang 2020 sebanyak 2.542 penindakan sementara untuk 2021 cuma 484 penindakan. Hal ini karena kita juga utamakan teguran simpatik dan juga secara melaksanakan perintah presiden untuk fokus sukseskan vaksinasi demi keselamatan bersama," pungkasnya.
Selanjut dia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk perayaan tahun baru 2022 cukup di rumah saja untuk menghindari kerumunan dan mobilitas kendaraan.
"Saya menghimbau kepada masyakat untuk perayaan tahun barunya cukup di rumah saja, tidak usahlah pawai pawai kendaraan apalagi untuk wilayah kota kami tutup jalan untuk menghindari pawai-pawai perayaan tahun agar tidak ada yang tahun baru di rumah sakit," tutupnya.
Komentar0