Gambar Ilustrasi (Google)
INSTINGJURNALIS.COM - Memperhatinkan, kini kondisi bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sinjai, di kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, sudah mengalami kerusakan fatal.
Terdapat bagian bangunan yang sudah terkelupas pada bagian dinding serta cat tembok yang sudah pudar serta bagian atap sudah mulai runtuh.
Salah satu tenaga pengajar di sekolah tersebut dengan nama disamarkan anggaplah Mawar saat ditemui menjelaskan bahwa bagian atap sudah lama runtuh.
Hal tersebut itu membuatnya khawatir karena potensi mencederai siswa yang sementara bermain di area sekolah tersebut, padahal menurutnya baru tahun kemarin bangunan sekolah dikerjakan dengan menelan anggaran Rp.1 miliar lebih.
"Sudah lama jatuh itu pak atapnya, untung saja tidak kena siswa yang sementara bermain dibawah atap," ungkapnya belum lama ini.
Terpisah warga Sinjai Selatan Fajri, yang merupakan keluarga siswa yang sekolah di SMPN 2 Sinjai Selatan itu mengungkapkan rasa khawatirnya terkait dengan kondisi bangunan sekolah itu, dimana berpotensi mencederai siswa jika kondisi bangunan tidak dibenahi
"Jika begitu kondisi bangunan sekolah, khawatir anak kami akan jadi korban dan berpotensi melukai anak kami yang sementara bermain di area sekolah itu," ungkapnya, Rabu (30/11/2022).
Sekadar diketahui pembangunan rehabilitasi sedang SMPN 2 Sinjai yang menelan anggaran sebesar Rp.1.150.862 346, diindikasikan bahwa hasil pekerjaan ini sebelumnya menuai sorotan.
Tercium aroma kolusi dan penuh dengan drama dalam proses tender, dimana melibatkan kepala bagian UKPBJ alias ULP dan sejumlah orang berpengaruh yang berada diluar Kabupaten Sinjai.
Selain itu pelaksana proyek miliaran ini diketahui meminjam Perusahaan yakni CV. Anugrah Dua Putra yang merupakan milik tenaga sukarela yang ada di PUPR Sinjai. (Satria)
Komentar0