TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Tim Penilai Tingkat Provinsi Sambangi Perpustakaan Desa Mafajange

INSTINGJURNALIS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menyambut kedatangan Tim Dewan Juri Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel, Sabtu (12/7/2025).


Kegiatan tersebut dipusatkan di Perpustakaan Mafajange, Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe. Perpustakaan Mafajange Desa Suka Maju sendiri adalah finalis lomba tingkat provinsi Sulsel, mewakili Kabupaten Sinjai.


Dalam sambutannya, Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa, menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa terima kasih atas kunjungan tim penilai yang dianggap sebagai dorongan semangat bagi desa-desa lain di Sinjai, khususnya Perpustakaan Mafajange, Desa Sukamaju.


Ia menekankan bahwa keberadaan perpustakaan desa adalah instrumen penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkuat budaya literasi dari akar rumput.


"Selamat datang di Kabupaten Sinjai, selamat menjalankan amanah untuk menilai perpustakaan Mafajange Desa Sukamaju," ujarnya.


Dihadapan tim penilai, Andi Jefrianto menegaskan komitmen Pemkab Sinjai dalam mendorong pengembangan perpustakaan desa sebagai pusat kegiatan kreatif dan pemberdayaan masyarakat. 


Sebab, menurutnya perpustakaan tidak hanya sebagai tempat literasi akan

tapi juga mengumpulkan semangat kolaborasi saling belajar dan berbagi praktik baik antar desa. Dengan demikian keberadaan perpustakaan sesa benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.


Andi Jefrianto juga menegaskan bahwa Sinjai tidak berfokus pada satu lokasi semata dalam lomba, melainkan memperluas dukungan pada perpustakaan-perpustakaan lainnya termasuk di Kecamatan Sinjai Tengah.


"Saat ini ada perpustakaan desa yang kami ikutkan juga sebagai salah satu lokus penilaian lomba desa di Kecamatan Sinjai Tengah, akan tetapi kami tidak mau terfokus sama satu perpustakaan saja, ini bentuk komitmen kami untuk terus melakukan pengembangan perpustakaan di kabupaten Sinjai," pungkasnya.


Ketua tim juri, Nilmawati, menyampaikan bahwa perpustakaan harus menjadi benteng informasi yang bebas dari hoaks dan pengaruh negatif internet. Ia menyoroti tantangan zaman digital, dimana informasi melimpah namun seringkali tidak terkurasi dengan baik. Di perpustakaan, masyarakat dapat menemukan sumber informasi terpercaya dan mendidik.


Menariknya, ia juga membagikan insight bahwa beberapa negara seperti Belgia justru kembali mengalokasikan anggaran besar untuk pengadaan buku fisik, menunjukkan bahwa literasi tradisional tetap relevan di era digital.


Nilmawati berharap agar penilaian bukan sekadar mencari juara, melainkan mendorong kolaborasi antar desa dan praktik baik yang berkelanjutan. 


Nilmawati optimis bahwa Perpustakaan Mafajange memiliki potensi besar untuk terus mencerahkan masyarakat Desa Sukamaju, terlebih dengan sudah masuknya perpustakaan tersebut dalam APBD Desa yang membuka peluang keberlanjutan.


"Mudah-mudahan ada keberlanjutan setelah kedatangan kami (tim penilai-read) disini, perpustakaan Mafajange, betul-betul mencerahkan warga Desa Sukamaju," harapnya.


Penyambutan tim penilai turut dihadiri  Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sinjai Abd Azis, Camat Tellulimpoe Algazali Farti, dan Kepala Desa Sukamaju Andi Asrul Arkam, dan jajarannya, pengurus TP PKK Desa, hingga masyarakat Desa Sukamaju.


Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0

Type above and press Enter to search.