INSTINGJURNALIS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung agenda prioritas nasional Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Sinergi ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dengan menyelenggarakan Sosialisasi Program KPR Sejahtera Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Kegiatan yang bertujuan menjamin aksesibilitas hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai pada Rabu, 26 November 2025, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif.
Direktur Treasury dan Investasi BP Tapera, Nurullah, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian integral dari Asta Cita Presiden Prabowo, yang memiliki tiga sasaran utama yang langsung menyentuh kebutuhan fundamental rakyat.
“Program ini dirancang untuk menciptakan 13,8 juta lapangan kerja di sektor perumahan, sekaligus bertindak sebagai motor pembangunan perumahan desa yang efektif untuk memberantas kemiskinan. Lebih dari itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi komunitas yang terdampak bencana,” papar Nurullah
Sementara itu, Bupati Sinjai, Ratnawati Arif, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa penyediaan hunian yang layak dan terjangkau merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi oleh negara, sejalan dengan amanat UUD 1945.
“Kita menyadari bahwa kebutuhan akan hunian yang layak dan terjangkau merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, memiliki komitmen kuat untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk MBR, dapat memiliki rumah pertamanya,” ujar Bupati
Ia menekankan bahwa Program KPR Sejahtera FLPP adalah manifestasi nyata dari komitmen tersebut untuk menjamin aksesibilitas pembiayaan perumahan bagi MBR di Kabupaten Sinjai. Fasilitas yang ditawarkan sangat meringankan, mencakup suku bunga yang sangat rendah dan tetap, yakni hanya 5% sepanjang jangka waktu kredit hingga 20 tahun.
Selain itu, masyarakat juga dibebaskan dari biaya premi asuransi jiwa dan asuransi kebakaran, serta mendapatkan kemudahan uang muka yang sangat ringan, dimulai dari 1%, ditambah adanya bantuan uang muka langsung dari pemerintah.
“Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kita di Sinjai yang selama ini mungkin terkendala dengan tingginya suku bunga KPR konvensional atau besarnya uang muka,” jelasnya.
Pelaksanaan sosialisasi ini dinilai sebagai momentum berharga untuk menjamin transparansi dan penyebaran informasi yang akurat mengenai syarat dan mekanisme pengajuan KPR FLPP, sehingga tidak ada lagi keraguan atau informasi yang simpang siur di masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Ratnawati Arif menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait, termasuk Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama Bank Penyalur, untuk bergerak proaktif dalam mendampingi dan memfasilitasi masyarakat yang memenuhi syarat untuk mengakses program ini.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Sinjai mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan peluang emas ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dengan memiliki rumah yang layak huni. (*)
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0