Sempat booming beberapa pekan, banyak wisatawan berkunjung untuk memotret, berenang, dan menyaksikan pesona air terjun tersebut.
Tapi, kurangnya bentuk perhatian pemerintah untuk mengolah objek wisata tersebut sehingga perlahan-lahan krisis pengunjung. Salah satu alasan karena akses ke lokasi objek wisata sangat sulit untuk di jangkau.
Pemuda pemerhati Kecamatan Bulupoddo Irvan Buyung menjelaskan, Pemuda Bulupoddo sudah efektif mensosialisasikan objek wisata air terjun baruttung, akan tetapi hanya kalangan tertentu saja yang bisa menjangkau lokasi karena akses untuk sampai ke Objek tersebut sangatlah curam.
"Demi kelangsungan objek wisata, pemerintah harusnya lebih cekatan, mungkin membangun tangga seribu bisa jadi solusi, ataukah menyediakan fasilitas lain yang lebih memungkinkan pengunjung untuk menjangkau objek dengan mudah agar objek wisata ini dapat berkelanjutan". Kata Alumni UMI Makassar tersebut.
Editor: Alhaj