 |
| Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa meninjau lokasi sentra industri menengah (ikm) pengolahan hasil ikan perikanan, Minggu (4/11/2018) |
INSTINGJURNALIS.com, SINJAI - Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa mengatakan keberadaan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) pengolahan hasil ikan perikanan di Kabupaten Sinjai harus berdampak kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Panrita Kitta. Bahkan akan kehadiran IKM ini akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sinjai.
Sehingga orang nomor satu di Kabupaten Sinjai itu berharap, sentra IKM tersebut segera beroperasi. Apa lagi sentra pengolahan Hasil Perikanan bantuan APBN ini cukup lengkap diantaranya,memiliki
ruang dan mesin pembekuannya (cold storage), mesin filled, maesin pencacah ikan, dan beberapa mesin pengolahan perikanan lainnya bahkan sampai proses pengemasan dan packing.
"Mudah-mudahan sentra segera beroperasi, produk perikanan tidak dijual langsung tapi diolah sehingga memberikan nilai tambah dan saya berharap sentra ini betul- betul dikelola secara profesional sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk sejenis baik lokal maupun nasional," tandas Andi Seto disela-sela kunjungannya di lokasi IKM di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Lappa, Minggu (4/11/2018).
Sekretaris Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM Sinjai, Abdul Rahman mengungkapkan, pengoperasian Sentra IKM Pengolahan Hasil Perikanan yang berdiri diatas lahan seluas 10.00 M2 diupayakan rampung pada bulan Desember atau paling lambat Januari 2019 mendatang.
Sentra IKM tersebut, menggunakan anggaran sebanyak 23 Miliar, namun dikatakan Rahman pada tahun 2019 mendatang akan mendapat tambahan anggaran 2,5 Miliar.
Karena itu, kata Rahman, diawal pengelolaan sentra IKM PHP ini, akan menyerap tenaga kerja kurang lebih 100 orang dan akan bertambah sesuai kebutuhan nantinya. "Terkhusus pengelolaan Klinik Kemasan dapat melayani IKM baik lokal maupun luar kbupaten yang membutuhkan, mulai desain logo, merek hingga model kemasan," ujar Abdu Rahman.
Untuk diketahui, Sentra Pengolahan IKM ini dibangun dalam 3 tahun terakhir yang saat ini sementara proses pembenahan dan penataan peralatan. [Ardy]