TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

BK DPR RI Harap Penerimaan ASN Dapat Menunjang Reformasi Birokrasi

BK DPR RI Harap Penerimaan ASN Dapat Menunjang Reformasi Birokrasi
Deputi Persidangan Setjen dan BK DPR RI Damayanti memebrikan keterangan usai meninjau langsung pelaksanaan test SKB CPNS di Gedung Nusantara II DPR RI.Foto :Geraldi/rni

INSTINGJURNALIS.com, JAKARTA - Deputi Persidangan Setjen dan BK DPR RI Damayanti mengharapkan penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN)) 2018 bisa menunjang agenda reformasi birokrasi yang melayani di lingkungan kepegawaian Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI.

Pernyataan tersebut disampaikan ketika memantau proses Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Setjen dan BK DPR RI.

"Sudah tentu dengan tenaga yang fresh, dengan pemikiran yang baru, generasi milenial, diharapkan menunjang reformasi birokrasi yang melayani, mudah-mudahan ini tercapai," papar Maya, sapaan akrabnya, saat meninjau langsung pelaksanaan test SKB CPNS di Gedung Nusantara II DPR RI,  Senayan, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan tatanan kenegaraan, birokrasi merupakan ujung tombak pelaksana pelayanan publik. Pelayanan birokrasi mencakup berbagai program-program pembangunan dan kebijakan di struktur lembaga negara. Upaya reformasi birokrasi dalam bidang pelayanan publik telah dilakukan pemerintah dengan menetapkan standar pelayanan public yang cepat, tepat, efektif, dan transparan.

"Jadi memang dengan adanya tenaga yang fresh, nanti akan kita bentuk. Akan lebih mudah membentuk daripada menerima pegawai yang sudah jadi dari luar. Karena perlu diketahui bahwa DPR itu mempuyai ketegori yang khas, punya kekhususan sendiri," jelas Maya.

Jumlah pelamar yang mengikuti SKB I di lingkungan Setjen dan BK DPR RI sebanyak 225 orang. "Kita memasuki tahap kedua, tes SKB. Menguji kompetensi di bidangnya masing-masing. Satu jabatan dengan jabatan lain tentu berbeda. Hari ini untuk sesi pertama tadi laporannya terdapat lima peserta yang tidak hadir," ungkap Maya.

Dia juga menyampaikan pelamar seleksi CPNS Setjen dan BK DPR RI 2018 sudah memenuhi formasi kebutuhan struktur kepegawaian kecuali dua, untuk disabilitas dan putra-puri dari Papua tidak ada pelamarnya.

"Saya mengharapkan semua bisa masuk sesuai dengan passing grade nya, karena perlu diketahui kelulusan tergantung dengan nilai tes sebelumnya. Saya berdoa semua teman-teman yang ada di sini, ikut ujian ini semua pinter-pinter jadi bisa memenuhi kuota yang kita inginkan," ujar Maya. (*)

Editor : Ardy

Type above and press Enter to search.