Pencanangan IB Plus di Lapangan Lappaharu Desa Bulu Tellue, Selasa (18/12/2018). |
INSTINGJURNALIS.com, SINJAI - Program Inseminasi Buatan (IB) Plus yang digagas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai menargetkan 10 Ribu ekor ternak Sapi di tahun 2019 mendatang.
Teranyar, Bumi Panrita Kitta julukan Kabupaten Sinjai siap menjadi sentra ternak sapi potong di Kawasan Indonesia Timur.
"Target IB Plus ini akan diberikan kepada 10 Ribu ekor ternak sapi dengan pemberian IB dan Asuransi gratis karena semakin banyak indukan sapi yang mengikuti IB maka semakin banyak sapi yang lahir dengan kualitas baik," pungkas A. Seto disela-sela pencanangan IB Plus di Lapangan Lappaharu Desa Bulu Tellue, Selasa (18/12/2018).
Tidak hanya itu, IB plus ini, kata Dia memberikan keuntungan yang sangat besar bagi peternak sapi sebab semua sapi yang mengikuti IB Plus tidak akan dikenakan biaya atau gratis.
"Peternak tidak usah pusing lagi karena program ini sepaket IB dan Asuransinya, jika tahun lalu peternak membayar Rp. 200 Ribu/ekor, maka mulai 1 Januari peternak tidak akan dikenakan biaya karena Rp. 160 Ribunya ditanggung pusat sementara Rp. 40 Ribunya ditanggung Pemkab," tambahnya.
Menarik investor pengolahan daging sapi, lanjut A. Seto akan menjadi prioritas agar daging yang akan dikirim nantinya sudah mendapat label dan dikemas dengan baik.
"Kita akan usahakan juga agar hasil sapi potong tidak hanya dijual utuh tapi yang telah di kemas sehingga harganya juga bisa lebih tinggi," jelasnya.
Diketahui sentra ternak sapi potong sendiri merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai di sektor peternakan. Tujuannya, untuk mendongkrak populasi sapi melalui program IB Plus yang diharapkan dapat meingkatkan pendapatan masyarakat. (*)
Editor : Ardy