 |
| Kepala Kesbangpol Sinjai, Andi Jefrianto Asapa saat berbincang-bincang dengan pengungsi Wamena asal Sinjai di BTN Lappa Mas I Blok E 67 |
INSTINGJURNALIS.com - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sinjai mencatat
Warga Kabupaten Sinjai yang mengungsi pasca kerusuhan Wamena, Papua terus bertambah. Jumlahnya kini mencapai 25 orang
"Dari awal hanya delapan orang mulai tadi malam sampai ini hari itu sudah bertambah jumlahnya, jadi saat ini sudah ada 25 orang. Dominan dari mereka adalah anak-anak mereka semua didampingi oleh ibunya," kata Kepala Kesbangpol Sinjai, Andi Jefrianto Asapa saat ditemui usai penyaluran bantuan, Rabu (9/10/2019).
Lebih lanjut Plt Camat Sinjai Utara itu menyebutkan, berdasarkan data yang diperoleh saat ini masih ada sekitar 28 Kepala Keluarga (KK) warga Sinjai yang berada dalam tempat pengungsian di Wamena.
"Yang di Wamena itu ditampung di beberapa posko pengungsian Kerukunan Keluarga Bone Sinjai (KKBS) dan di posko beberapa komunitas," ujarnya.
Jefrianto mengatakan, warga Sinjai yang masih ada di Wamena itu, kemungkinan dalam beberapa hari kedepan akan kembali ke Sinjai.
"Inilah kita berharap mudah-mudahan pemerintah bisa melakukan rapat koordinasi dalam rangka penanggulangan pengungsi yang akan berdatanganan dari Wamena," kata dia.
Untuk yang masih ada di Wamena, pihaknya menunggu intruksi dari Bupati Sinjai, karena Sekda Sinjai menjadwalkan akan melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait langkah-langkah apa yang akan dilakukan kedepan.
"Kami dari Kesbangpol setiap saat begitu ada perintah kami siap kesana untuk tatap muka dengan warga Sinjai sekaligus mencarikan solusi," pungkas Jefrianto.
(Ardy)